Bisnis.com, JAKARTA - Prabowo menghimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi massa di gedung MK.
Prabowo mengatakan bahwa dirinya mengerti perasaan yang dialami oleh pendukungnya. Sebab, tuduhan yang dilontarkan kepada Prabowo-Gibran sangat kejam dan dituduh menggunakan cara-cara curang dengan menggunakan bansos.
Menurutnya, pendukung Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh hati. Namun, baginya hal yang sangat penting adalah menjaga keutuhan dan keamanan Tanah Air.
"Kami meminta kepada pemilih Prabowo Gibran agar tidak terpancing dan tidak terprovokasi, agar tidak menimbulkan suasana yang tidak sejuk. Saya meminta kepada 96,2 juta rakyat yang memilih Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun, demi menjaga kesejukan demokrasi," ungkapnya dalam Intagram, Kamis (19/4/2024).
Sebelumnya, masyarakat yang mengatasnamakan Indonesia MAPAN (Maju Bersama Prabowo Gibran), Poros Muda Indonesia, Aliansi Pemuda Indonesia, Aliansi Masyarakat Jakarta Timur, serta Gerakan Generasi Milenial Indonesia sempat melakukan aksi jelang Putusan MKMK.
Kali ini, Prabowo mengimbau agar tidak ada pendukung Prabowo-Gibran yang aksi di depan gedung MK.
Baca Juga
"Ini bukan berarti kita lemah. Justru orang yang kuat adalah orang yang bisa menahan diri dan mengendalikan perasaannya," ungkap Prabowo.
Komandan Relawan TKN Prabow-Gibran Harris Rusly Moti mengaku telah mendapatkan arahan langsung dari Prabowo Subianto, presiden terpilih Pilpres 2024. Arahan itu disampaikan dalam dua bentuk. Pertama melalui telpon dan kedua melalui video.
Arahan tersebut adalah Pak Prabowo menyampaikan arahan pada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar tidak melanjutkan aksi massa damai yang rencananya digelar besok, Jumat 19 April 2024.