Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Regulator Penerbangan Eropa Imbau Maskapai Berhati-hati Terbang di Wilayah udara Israel dan Iran

Terbang di wilayah udara Israel dan Iran, maskapai diimbau berhati-hati
Bendera Iran vs Bendera Israel. Dok Aljazeera
Bendera Iran vs Bendera Israel. Dok Aljazeera

Bisnis.com, JAKARTA - Regulator penerbangan Eropa mengimbau kepada maskapai penerbangan untuk berhati-hati di wilayah udara Israel dan Iran.

Imbauan ini disampaikan meskipun mereka mengatakan tidak ada penerbangan sipil yang berisiko selama ketegangan akhir pekan seputar serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.

Union Aviation Safety Agency (EASA) mengatakan pihaknya dan Komisi Eropa akan “terus memantau situasi dengan cermat untuk menilai potensi risiko keselamatan bagi operator pesawat UE dan siap mengambil tindakan yang diperlukan”.

Pedoman EASA yang sudah berlaku untuk maskapai penerbangan di Israel dan Iran terus berlaku, katanya dalam sebuah catatan email.

Hal ini termasuk berhati-hati dan mengikuti semua publikasi penerbangan yang tersedia untuk Israel dan wilayah udara tetangganya hingga 100 mil laut di sekitar negara tersebut.

Bagi Iran, mereka merekomendasikan kehati-hatian dan mengatakan “terus ada potensi peningkatan kesalahan perhitungan dan/atau kesalahan identifikasi” di wilayah udara di atas ibu kota Iran, Teheran.

Maskapai penerbangan global menghadapi beberapa gangguan setelah serangan Iran terhadap Israel dengan lebih dari 300 rudal dan drone, yang sebagian besar ditembak jatuh oleh sistem pertahanan rudal Israel yang didukung AS atau sekutunya sebelum mencapai wilayah udara Israel.

Serangan itu merupakan respons terhadap dugaan serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Suriah pada tanggal 1 April yang menewaskan tujuh komandan dan perwira Garda Revolusi Iran.

EASA mengatakan semua wilayah udara yang terkena dampak – Israel, Lebanon, Yordania, Irak dan Iran – ditutup oleh otoritas terkait selama periode terkait.

“Tidak ada risiko penerbangan berlebihan bagi penerbangan sipil kapan pun,” katanya. Penerbangan berlebih melibatkan pesawat yang transit melalui wilayah udara, biasanya pada ketinggian jelajah tinggi.

Semua penutupan wilayah udara sementara yang diberlakukan pada akhir pekan berakhir pada hari Minggu, kata EASA.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper