Bisnis.com, JAKARTA -- Konflik di Kawasan Timur Tengah kian memanas setelah serangan Israel ke fasilitas diplomatis Iran di Damascus dan serangan balasan Iran ke Israel.
Eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah tersebut telah menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersil maupun penerbangan lainnya.
Kementerian Luar Negari (Kemlu) mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah mengantisipasi adanya gangguan jadwal penerbangan.
"Diimbau untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan [flight disruption] dan segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan update penerbangan," tulis Kemlu dalam keterangan resmi, Senin (15/4/2024).
Sejauh ini Kemlu dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau dari dekat eskalasi konflik di wilayah tersebut.
Kemlu juga mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan.
Baca Juga
"Jika menghadapi situasi kedaruratan agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu," tambah Kemlu.