Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah menerapkan idulfitri jatuh pada Rabu 10 April 2024. Pada saat itu masyarakat muslim di Indonesia akan melaksanakan salat Ied, baik di masjid maupun di lapangan. Terdapat beberapa sunah yang jika Anda kerjakan dapat menambah pahala Anda.
1. Salat Idulfitri
Salat idulfitri hukumnya sunah yang sangat dianjurkan. Jika Anda mengerjakan salat idulfitri, maka Anda berhak mendapat pahala.
Rasulullah SAW selalu melaksanakan sholat Id sampai beliau wafat. Salah satu dalil kesunnahannya adalah firman Allah dalam surat al-Kautasar:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
"Maka shalatlah kepada Tuhanmu dan berkurbanlah," (QS. Al-Kautsar ayat 2).
Pakar tafsir menegaskan bahwa yang dimaksud salat di dalam ayat tersebut adalah salat hari raya dalam hal ini yaitu Idulfitri dan Iduladha.
Baca Juga
Lebaran 2024 Jatuh Rabu Besok, Ini Sunnah untuk Rayakan Idulfitri
2. Mandi
Mandi disunnahkan baik bagi laki-laki atau perempuan saat hari raya Idul Fitri, termasuk perempuan yang sedang haid atau nifas. Waktu mandi dimulai sejak tengah malam hari raya sampai tenggelam matahari esok harinya.
Berikut adalah niat mandinya:
Nawaitu ghusla 'îdil fithri sunnatan lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah".
3. Mengenakan Pakaian Terbaik
Selain itu, umat islam pun turut disunnahkan agar memakai wangi-wangian sebelum pergi menuju tempat salat hari raya dengan mengenakan pakaian terbaik yang dimilikinya. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Al-Hasan bin Ali ra.
"Pada setiap hari raya, Rasulullah SAW menyuruh kami agar mengenakan pakaian terbaik yang kami miliki, memakai minyak wangi terbaik yang kami punyai, dan menyembelih kurban hewan termahal yang mampu kami sediakan." (HR AI-Hakim).
4. Memakan Kurma Sebelum Salat
Puasa di tanggal 1 Syawal hukumnya adalah haram. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW selalu mencontohkan untuk makan lebih dulu sebelum melakukan salat Idulfitri.
Dalam hal ini diketahui Rasulullah SAW selalu menyantap beberapa butir kurma sebelum menuju tempat sholat led.
"Rasulullah SAW tidak pernah sholat ldul Fitri sebelum makan beberapa butir kurma. Anas juga menceritakan: Rasulullah SAW biasa makan kurma dalam jumlah ganjil." (HR Bukhari).
5. Berangkat dan Pulang dengan Jalur yang Berbeda
Umat islam juga disunnahkan agar melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang setelah melaksanakan salat Ied. Ibnu Umar RA meriwayatkan bahwa Rasullulah SAW usai salat Ied akan menempuh jalan yang berlainan dengan jalan yang beliau lalui ketika pergi.
"Rasulullah SAW berangkat melalui jalan As-Syajarah dan pulang melalui jalan Al-Mu'arras. Ketika memasuki Makkah, beliau melewati Ats-Tsaniyyah Al-Ulya, dan keluar melalui jalan Ats-Tsaniyyah As-Sufla." (HR Muttafaq Alaih)
6. Menghidupkan Malam Idulfitri dengan Ibadah
Umat muslim disunnahkan menghidupkan malam Idul Fitri dengan beribadah. Seperti kegiatan ibadah malam Idul Fitri lebih dominan, mencukupi dengan beribadah sesaat, dan salat Isya berjamaah dan bertekad salat subuh berjamaah pula.
Anjuran menghidupkan malam hari raya Idul Fitri tersebut berdasarkan hadits Nabi SAW "Barangsiapa menghidupi dua malam hari raya, hatinya tidak mati di hari matinya beberapa hati". (HR. al-Daruquthni).
7. Mengucapkan Selamat
Memberi ucapan selamat pada hari raya Idul Fitri juga merupakan salah satu sunnah yang dapat diamalkan umat muslim. Hari raya adalah hari yang penuh dengan kegembiraan, maka dari itu dianjurkan untuk saling memberikan selamat atas kebahagiaan yang diraih saat hari raya.
