Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Rekapitulasi KPU: PPP Gagal ke Senayan, Hanya Raup 3,86%

PPP gagal ke Senayan usai hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2024 oleh KPU menunjukkan perolehan suaranya hanya 3,96% atau di bawah ambang batas minimal 4%.
Hasil Rekapitulasi KPU: PPP Gagal ke Senayan, Hanya Raup 3,86%. Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jatinegara melintas di dekat kotak suara Pemilu 2024 di GOR Otista, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Hasil Rekapitulasi KPU: PPP Gagal ke Senayan, Hanya Raup 3,86%. Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jatinegara melintas di dekat kotak suara Pemilu 2024 di GOR Otista, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal merebut kursi DPR RI, di Senayan setelah hanya mampu meraup 3,86% suara di Pemilu 2024.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai berlogo ka'bah itu hanya mampu memperoleh 5.878.777 dari 84 Dapil yang tersebar di 38 provinsi.

Dari total 151.796.630 suara, jumlah rekapitulasi PPP itu hanya mampu mengantongi 3,86%. Artinya, perolehan tersebut tidak mampu menembus angka ambang batas parlemen.

Seperti diketahui, berdasarkan UU Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 414 ayat disebutkan bahwa ambang batas parlemen (parliamentary threshold) paling rendah 4% dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan kursi anggota DPR.

Mengacu data yang sama, PDI Perjuangan berhasil berada diposisi puncak dengan meraih 25.387.278 suara atau 16,72%. Diikuti, Golkar dengan meraup 23.208.654 suara atau 15,2%

Enam partai lainnya yang lolos ambang batas parlemen yaitu partai yang dipimpin Prabowo Subianto, Gerindra 13,22%, disusul PKB 10,61%, dan partai yang dinahkodai Surya Paloh yakni Nasdem 9,65%.

Tiga partai lainnya yaitu PKS dengan meraih 8,42%, Demokrat 7,43% dan terakhir PAN yang mampu mengumpulkan suara sebanyak 7,23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper