Bisnis.com, JAKARTA - Kedai kopi Starbucks akan menghentikan program NFT Odyssey yang masih dalam versi Beta mulai 31 Maret 2024. Adapun platform ini sudah tidak dapat digunakan per 25 Maret 2024.
Sementara server Starbucks Odyssey Discord akan ditutup lebih cepat pada 18 Maret 2024.
Mengutip dari TechCrunch dan Decrypt, memang tidak ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai alasan penutupan. Namun, pemimpin komunitas Starbucks Odyssey Steve Kaczynski mengatakan perusahaan tengah mengembangkan program lain.
“Starbucks Odyssey Beta harus diakhiri untuk mempersiapkan apa yang akan terjadi selanjutnya seiring kami terus mengembangkan program ini,” menurut informasi di FAQ resminya.
Namun, Steve tidak memberitahukan program apa yang akan dibuat. Hanya tertulis Starbucks tengah menyediakan tempat bagi para anggota di masa depan.
Lebih lanjut, Steve juga mengungkapkan bahwa nilai NFT memang tengah menurun secara signifikan dari level tertinggi sepanjang masa. Namun, merek dan program loyalitas masih memiliki nilai tersendiri.
Baca Juga
“Kami bersyukur mendapat kesempatan untuk menguji berbagai cara dalam mendorong komunitas dan loyalitas di Starbucks dan kami berharap dapat membawa pembelajaran ini ke khalayak yang lebih luas,” ujar Steve, dikutip dari Decrypt.
Sebagai informasi, Starbucks Odyssey pertama kali diluncurkan dalam versi beta tertutup pada akhir tahun 2022. Sejak itu, raksasa kopi ini menjadi salah satu contoh terbesar dari merek besar yang bermain di dunia Web3.
Adapun Odyssey ini merupakan versi yang diperluas dari program Starbucks Rewards yang ada. Starbucks Odyssey menawarkan manfaat bagi pengguna yang membeli kopi dan produk lainnya di toko, serta untuk terlibat dengan kuis dan konten lainnya di platform.
Kemudian platform yang satu ini juga menawarkan berbagai hadiah, termasuk stempel NFT, kelas membuat minuman, atau bahkan tur ke perkebunan kopi Kosta Rika.
Lebih lanjut, Odyssey juga pernah memberikan NFT edisi terbatas yang diperdagangkan kepada para konsumennya.
Hal inipun sebenarnya sempat menggemparkan masyarakat, karena beberapa NFT berhasil diperdagangkan dengan harga hampir menyentuh US$2.000 di pasar sekunder.
