Bisnis.com, TANGERANG – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin merespons polemik penggunaan sistem informasi rekapitulasi atau Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Orang nomor dua di Indonesia itu mengimbau agar apabila terdapat pihak yang menyayangkan hal tersebut dapat segera melaporkan permasalahan itu kepada pihak-pihak terkait.
Hal ini disampaikannya saat memberikan keterangan pers usai membuka Festival Kemandirian BLK Komunitas Tahun 2024 di Pondok Pesantren Daarul Archam Desa Tanjakan Rajeg Kabupaten Tangerang, Kamis (7/3/2024).
“Kalau ada masalah saya kira bisa dilakukan seperti yang sudah ada mekanismenya, mekanismenya misalnya ketidakpuasaan, ketidakpercayaan itu kan ada jalurnya, [bisa melaporkan] baik melalui Bawaslu, melalui MK saya kira bisa seperti itu,” ucapnya kepada wartawan.
Wapres Ke-13 RI itu mengamini bahwa meskipun Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap) memang mendukung transparansi rekapitulasi suara, tetapi hasil akhir tentunya akan tetap disampaikan oleh KPU.
Sehingga dia berharap agar setiap pihak tetap bersabar sembari melakukan pengawasan dalam mengawal hasil dari pemilihan umum (pemilu) 2024.
“Kemudian masalah Sirekap itu saya kira itu bukan menunjukkan hasil daripada pemilu itu, hasilnya nanti, pengumuman resminya nanti kalau sudah diumumkan oleh KPU,” pungkas Ma’ruf.