Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Terima Gelar Jenderal Kehormatan Hari Ini

Jokowi akan menghadiri pemberian jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi usai makan siang bersama di Magelang, Jawa Tengah. Dok IG @prabowosubianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi usai makan siang bersama di Magelang, Jawa Tengah. Dok IG @prabowosubianto

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri agenda kenaikan pangkat jenderal kehormatan untuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hari ini.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjelaskan bahwa Kepala Negara akan hadir pada Rabu (28/2/2024) hari ini untuk menyaksikan pemberian kenaikan pangkat kehormatan yang bakal digelar dalam acara Rapat Pimpinan TNI-Polri tahun 2024 di Mabes TNI.

“Bapak Presiden hadir. Acaranya besok,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Rabu (28/2/2024).

Kendati demikian, dia memilih irit bicara ketika ditanya mengenai peran Jokowi dalam agenda tersebut. Pratikno tak menjawab apakah orang nomor satu di Indonesia itu akan memberikan secara langsung pangkat kehormatan kepada Prabowo. 

“Acaranya, Bapak Presiden akan datang. Namun, besok tentu saja ada sambutan dan lainnya seperti biasanyalah,” pungkas Pratikno.

Sekadar informasi, calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto bakal menerima kenaikan pangkat kehormatan dalam acara Rapat Pimpinan TNI-Polri tahun 2024 di Mabes TNI.

Adapun penyematan pangkat ‘Jenderal Kehormatan’ sebenarnya tak asing dilakukan di Indonesia. Bahkan, gelar tersebut telah diberikan kepada beberapa purnawirawan TNI yang sempat menjabat sebagai menteri, seperti Hendropriyono, Luhut Binsar Pandjaitan, Agum Gumelar, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Purnawirawan Jenderal TNI Soesilo Soedarman misalnya mendapatkan anugerah Jenderal Kehormatan dari Presiden Ke-2 RI Soeharto saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper