Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis data perhitungan suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam pemilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di luar negeri, dengan data yang sudah masuk sebesar 56,33%.
Berdasarkan pantauan dari laman KPU dengan perhitungan suara terbaru hingga 26 Februari 2024 pukul 11.00 WIB, dengan 1732 dari 3075 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di luar negeri, pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpantau unggul.
Data yang masuk menunjukkan paslon 02 itu unggul dengan 59,83%, disusul dengan paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 20,29%, dilanjut dengan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 19,88%.
Adapun untuk perolehan suara di luar negeri, paslon 02 memperoleh suara sebanyak 283.497 suara, dilanjut paslon 01 dengan 96.116 suara, dan paslon 03 dengan 94.196 suara.
Berdasarkan perhitungan tersebut paslon 02 Prabowo-Gibran terpantau memimpin di China, Brunei Darussalam, Hong Kong, Malaysia, Kamboja, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Taiwan.
Sementara untuk paslon 01 Anies Baswedan-Cak Imin terpantau unggul di Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Qatar, Arab Saudi, dan Yaman. Paslon 03 Ganjar-Mahfud MD dengan suara unggul di Australia, Belanda, Jerman, Belgia, Amerika Serikat (AS), Italia, Vietnam, dan Prancis.
Baca Juga
Seperti diketahui, Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan bahwa terdapat 128 perwakilan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang terdaftar dalam data, dengan jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mencoblos di luar negeri sebanyak 1.750.474.
Dia menjelaskan bahwa pemiih di luar negeri terbanyak ada di Kuala Lumpur, Malaysia dengan 474.000 orang, yang menurutnya memiliki risiko dan tanggung jawab lebih besar dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Adapun dia mengatakan bahwa jumlah surat suara yang disediakan oleh KPU sama jumlahnya dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah cadangan 2%.