Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memastikan bahwa kementeriannya akan terus melanjutkan penanganan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Hal ini dia sampaikan usai menghadiri pelantikan terhadap Menko Polhukam dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
“Ya, skemanya sudah kita buat dan segera saya koordinasikan. Termasuk juga mana-mana saja yang jadi prioritas utama. Kita tunggu saja ya,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengaku bahwa dalam menyelesaikan tugas tersebut, maka tak menutup kemungkinan baginya untuk menemui Mahfud Md selaku Menko Polhukam sebelumnya.
“Saya akan koordinasi segera setelah itu saya akan turun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di BLBI karena permasalahan itu juga menyangkut permasalahan tanah yang selama ini saya bantu sebagai Menteri ATR, membantu untuk menyelesaikan permasalahan BLBI,” pungkas Hadi.
Sebelumnya, Mahfud Md melaporkan total estimasi aset yang terkumpul dari BLBI selama dia menjabat mencapai Rp35,8 triliun. Menurutnya, selama menjabat sebagai ketua pengarah Satgas BLBI sejak satuan tugas itu dibentuk pada 2021, total estimasi aset Rp35,8 triliun berhasil diperoleh Satgas BLBI.
Baca Juga
“Kita yang dulu hampir kehilangan uang lebih dari Rp111 triliun sekarang kita sudah berhasil menghimpun Rp35,8 triliun selama 1,5 tahun. Kami mengejar itu dan sisanya sudah kami petakan ini harus ditagih lebih lanjut,” ujarnya di Kantor Presiden, Kamis (1/2/2024).