Bisnis.com, JAKARTA - Nama Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang menjadi viral setelah mengaku mendapat intimidasi.
Pengakuannya itu viral, yang juga diungkapkan oleh Mahfud MD di acara Tabrak Prof di Yogyakarta pada Senin (5/2).
"Saya dapat laporan, ada semacam operasi untuk menekan rektor-rektor lain yang belum menyatakan sikap. Ada operasi yang mendekati rektor-rektor untuk menyatakan sikap yang berbeda. Mereka didatangi untuk menyatakan bahwa Presiden Jokowi baik, Pemilu baik, penanganan Pemilu baik," kata Mahfud dalam acara Tabrak Prof Yogyakarta, Senin.
Mantan Menko Polhukam itu pun mengatakan ada rektor yang mau mengikuti tekanan itu, tetapi ada yang menolak. Salah satu yang menolak yakni rektor dari Universitas Soegijapranata Semarang.
"Dia mengatakan didatangi oleh seseorang untuk membuat pernyataan mendukung bahwa pemerintah Presiden Jokowi baik, pemilu baik, penanganan Covid-19 nomor satu. Itu yang beredar," jelasnya.
Namun tekanan yang datang itu, menurut Mahfud, tidak akan bisa membendung gerakan perlawan di tengah masyarakat.
Baca Juga
Mengutip dari Antara, Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Ferdinandus Hindarto membenarkan jika dirinya diminta untuk membuat video testimoni terkait Pemilu damai.
Orang yang mendatanginya itu disebutkan berasal dari anggota Polrestabes Semarang. Sekalipun mengatakan bahawa permintaan tersebut bukan sebuah intimidasi, namun ia menolak membuat video.
Lantas siapa Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Ferdinandus Hindarto? Berikut profil lengkapnya.
Profil Ferdinandus Hindarto
Mengutip unika.ac.id, Dr Ferdinandus Hindiarto merupakan rektor baru Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata periode 2021-2025.
Pelantikannya saat itu dilakukan oleh senat universitas yang disaksikan pengurus Yayasan Sandjojo yang menaungi Unika pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Dalam memimpin Unika, dirinya mengusung konsep inflamare humanitatem atau menyalakan kemanusiaan.
"Saya membawa semangat dalam menjalankan tugas dengan terus menerus menyalakan kemanusiaan. Karena menurut saya, itu lah cara terbaik untuk menjawab tantangan ke depan," ucap doktoral bidang psikologi ini usai pelantikan, dikutip dari unika.ac.id, Rabu (7/2/2024).
Tak hanya di dunia pendidikan, Ferdinandus Hindiarto juga menggeluti dunia olahraga. Tercatat dirinya secara aktif mendukung perkembangan sepak bola.
Pada 2006, ia aktif menjadi pengurus di klub kampus Unika FC, yang dilanjutkan dengan sebagai Psikolog untuk PSIS Divisi Utama.
Tahun 2007-2008 menjadi Psikolog PSIS Liga Super, kemudian pada 2011-2015 menjabat sebagai Ketua Harian Pengurus Cabang PSSI Kota Semarang, sekaligus pada 2012-2013 menjadi General Manager PSIS Semarang.
Kiprahnya dalam sepakbola terus berlanjut, di tahun 2014-2015 menjadi Anggota Komite Pemilihan PSSI, tahun 2016-2017 Psikolog Timnas U-19 Piala AFF 2016 serta pada tahun 2018 – 2019 sebagai Direktur Bisnis PSIS Semarang.