Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo minta calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menjelaskan pernyataannya soal orang yang memilih internet gratis otaknya lambat, dalam ajang debat terakhir Pilpres 2024 pada Minggu (4/2/2024) malam.
Saat itu, Ganjar menyinggung pernyataan Prabowo beberapa waktu ketika sedang berkampanye. Dia mengaku bingung karena Prabowo menilai internet gratis untuk yang otaknya lambat.
Padahal, lanjutnya, pada saat yang sama calon wakil presiden pendamping Prabowo yaitu Gibran Rakabuming banyak bicara soal hilirisasi digital.
"Padahal internet gratis bisa mengatasi kesenjangan," ujar Ganjar.
Ketika Prabowo diberi kesempatan untuk menjawab, dia merasa Ganjar tidak membaca pernyataan secara lengkap. Dia mengaku hanya ingin mencoba bandingkan program internet gratis Ganjar dengan program makan siang gratis miliknya.
Dia meyakini, program makan siang gratis harus diutamakan daripada internet gratis. Prabowo beralasan, makan siang gratis lebih berdampak untuk hajat orang banyak.
Baca Juga
Ganjar kembali diberikan kesempatan untuk tanggapi jawaban Prabowo. Dia pun mengatakan jejak digital tidak bisa dihilangkan.
Mantan gubernur Jawa Tengah ini merasa, klarifikasi Prabowo sudah terlambat. Menurutnya, pernyataan Prabowo terkait internet gratis untuk orang yang otaknya lambat tidak layak.
"Saya rasa kalimat itu sangat sadis," katanya.
Meski demikian, Prabowo kembali menjelaskan bukan mau menghina program internet gratis. Dia menyatakan program itu baik. Bahkan, Pranowo menyatakan juga akan memberi program itu kepada masyarakat apabila terpilih.
"Saya akan bawa internet gratis ke desa-desa," ucapnya.
Meski demikian, Prabowo menekankan pihaknya akan tetap lebih mementingkan program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah.