Bisnis.com, JAKARTA - Muncul rumor di media sosial yang mengatakan bahwa pemerintah hendak menghentikan LPDP untuk sementara waktu.
Potongan artikel yang menyebut pemerintah akan menghentikan LPDP viral di media sosial dan jadi perbincangan.
Jelas saja kabar tersebut membuat sejumlah netizen mengaku kecewa. Sebab, selama ini LPDP merupakan salah satu beasiswa bergengsi dari pemerintah Indonesia untuk insan-insan terpilih.
Mereka yang dinyatakan lolos beasiswa LPDP akan mendapatkan dukungan finansial penuh dari pemerintah selama masa studi.
Siswa berprestasi juga diperbolehkan memilih universitas terbaik, di dalam ataupun di luar negeri. Dengan banyaknya manfaat ini, menjadi suatu hal yang mengecewakan apabila pemerintah menghentikan beasiswa LPDP.
CEK FAKTA
Namun, ada kesalahan pemahaman dari netizen tentang narasi "rencana pemerintah menghentikan beasiswa LPDP ini".
Baca Juga
Sebab menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang dihentikan bukan programnya tapi alokasi anggarannya.
Bukan tanpa alasan, Muhadjir mengatakan bahwa anggaran LPDP ini sudah mencapai Rp150 Triliun.
Rencananya alokasi anggaran akan dialihkan untuk sejumlah pos lain di bidang pendidikan. Itupun baru rencana, sebab segala hal membutuhkan pertimbangan lebih lanjut di masa depan.
"Sudah kita tinjau apa harus diteruskan (alokasi) LPDP itu dengan jumlah yang sudah hampir Rp 150 triliun itu. Jadi mungkin kita setop dulu (alokasi anggaran LPDP dari APBN)," ujar Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
"Jadi anggaran pendidikan 20 persen, nanti sepenuhnya bisa digunakan untuk membenahi, termasuk riset dan alokasi beasiswa (lain) dan pendidikan perguruan tinggi bisa ditingkatkan," jelasnya.