Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa dirinya mendapatkan tugas baru dari Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Luhut melalui unggahan Instagram terbarunya pada 12 Januari 2024 lalu.
Dalam keterangannya, Luhut mengatakan bahwa Jokowi baru saja melaksanakan Sidang Kabinet Paripurna terkait percepatan layanan digital pemerintah.
Orang no.1 RI tersebut mengatakan bahwa penting bagi pemerintah untuk mengkonsolidasikan seluruh layanan pemerintahan dalam satu portal nasional.
Tujuannya agar pemerintah punya data yang akurat terkait jumlah ASN di setiap instansi, berapa banyak bantuan sosial yang harus didapatkan oleh masyarakat, bahkan sampai angka kemiskinan tiap daerah, dan sebagainya.
Mengacu pada alasan ini, Jokowi memberikn tugas baru kepada Luhut yakni sebagai koordinator percepatan digitalisasi pemerintahan.
Baca Juga
"Melalui arahan ini pula, Presiden memberikan tugas baru kepada saya untuk mengkoordinasikan percepatan digitalisasi pemerintahan pada kementerian dan lembaga terkait," tulis Luhut.
Menurut Jokowi, inilah saatnya menyederhanakan layanan berbasis digital yang dimiliki kementerian/lembaga (K/L), agar mencegah terjadinya pemborosan belanja untuk infrastruktur digital dan yang paling penting masyarakat semakin dimudahkan dalam urusan pelayanan.
Karena tak termasuk dalam TKN Prabowo-Gibran, tugas Luhut tersebut murni dalam jabatannya sebagai Menteri.
Namun Luhut Binsar Pandjaitan sempat turut berkomentar tentang duet mengejutkan Prabowo - Gibran untuk Pilpres 2024.
Dalam keterangannya, Luhut mengaku sangat terkejut dengan manuver yang dilakukan putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
"Kabar yang menyita perhatian saya adalah bergabungnya Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai pasangan Capres dan Cawapres," tulis Luhut seperti dilansir dari Instagramnya, Rabu 25 Oktober 2023.
Meski banyak yang mengkritik, namun Menko Marves itu sendiri memandang optimistis duet antara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Ketika melihat keduanya dideklarasikan sebagai pasangan Capres dan Cawapres, gambaran yang muncul di benak saya adalah simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna," tulisnya.