Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengaku bahagia dapat hadir dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal ini dia sampaikan langsung di depan Presiden Ke-5, sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
“Saya bahagia dapat hadir dan berkesempatan untuk bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri beserta seluruh keluarga besar PDI Perjuangan, dan tokoh-tokoh politik nasional pada acara yang penting ini,” ujarnya dalam forum tersebut.
Orang nomor dua di Indonesia itu pun turut mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-51 PDI Perjuangan lantaran dinilai masih eksis akan pengalaman panjang yang telah dilalui oleh partai berlogo moncong banteng putih itu selama lebih dari lima dekade.
Menurutnya, momen ini juga merupakan kesempatan untuk melakukan refleksi guna melihat kemajuan saat ini, serta upaya-upaya peningkatan pengabdian di masa mendatang.
“Semoga PDI Perjuangan terus memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara,” pungkas Ma’ruf.
Baca Juga
Di sisi lain, ada hal menarik dalam pelaksanaan HUT dari partai berlogo moncong banteng putih tersebut, lantaran sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang erat kaitannya dengan Jokowi effect terhadap elektabilitas PDIP kali ini absen untuk yang pertama kalinya.
Penyebabnya, Presiden Ke-7 RI itu harus melakukan lawatan ke beberapa negara Asean yang sudah dijadwalkan mulai 9—14 Januari 2024. Alhasil, isu tidak hadirnya Jokowi dalam HUT PDIP kali dikaitkan dengan hubungan Jokowi dan Megawati yang pasang surut sejak awal tahun.
Alasannya, pasang surut terjadi atas dampak dari putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto hingga Kaesang Pangarep usai Mahkamah Konstitusi (MK) mempermulus jalan Gibran Rakabuming maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024 setelah merevisi putusan batas minimal usia menjadi 35 tahun.
Kemudian, si putra bungsu Kaesang Pangarep yang menjadi Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah dua hari menjadi anggota partai berlogo mawar merah itu dan dirinya langsung mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Meski begitu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana pun membantah dan memastikan meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) absen menghadiri HUT Ke-51 PDIP tetapi hubungannya dengan parpol tersebut baik-baik saja.
“Komunikasi tetap baguslah dengan semua tokoh politik dengan semua tokoh partai. Komunikasi presiden bagus sekali,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).
Lebih lanjut, Ari mengatakan bahwa melalui sikap orang nomor satu di Indonesia tersebut yang selalu mengedepankan komunikasi yang baik, maka suasana politik di Tanah Air tetap sehat.
Bahkan, dia berharap agar demokrasi Indonesia juga makin berkualitas dan berjalan dengan damai dengan tidak ada ketegangan di antara setiap elitnya.
“Elitnya saja berkomunikasi dengan baik rakyatnya pasti komunikasinya jauh lebih baik,” imbuhnya.
Adapun, Ari memastikan bahwa memang undangan dari partai berlogo moncong banteng tersebut memang belum diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).
"Sebenarnya ada atau nggak [surat undangan] sampai saat ini memang belum diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara," ucapnya.
Ari pun menegaskan bahwa Jokowi tak ada niatan sedikit pun untuk absen dalam HUT Ke-51 tersebut, sebab jadwal kunjungan kenegaraannya ke tiga negara di Asia Tenggara (Asean), yaitu Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam sudah terjadwal sejak lama.
“Karena ini juga sudah rencana yang dirancang lama beberapa bulan lalu sudah melibatkan Kementerian Luar Negeri dan dua negara tentang kunjungan negara ke tiga negara ini,” pungkas Ari.