Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Kiprah Indonesia di Organisasi Internasional dalam 9 Tahun Terakhir

Indonesia misalnya tiga kali menjadi anggota Dewan HAM, yaitu periode 2015–2017, 2020–2022, dan 2024–2026.
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi./Dok. Kementerian Luar Negeri
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi./Dok. Kementerian Luar Negeri

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia terpilih dalam 95 pencalonan keanggotaan organisasi internasional selama 9 tahun terakhir.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi saat memerinci pencapaian RI di kancah internasional.

Dia mengatakan bahwa kepemimpinan Indonesia di tingkat global dan konsistensi politik luar negeri yang berprinsip telah meningkatkan kepercayaan masyarakat dunia pada Indonesia.

"Tiga kali menjadi anggota Dewan HAM, yaitu periode 2015–2017, 2020–2022, dan 2024–2026. Khusus pencalonan Dewan HAM 2024–2026, Indonesia mendapatkan perolehan suara terbanyak, yaitu 186 dari 192 negara," katanya, saat Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2024, di Gedung Merdeka, Bandung, Senin (8/1/2024). 

Selain itu, Retno menjelaskan Indonesia juga menjadi anggota tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) PBB periode 2019–2020.

Lalu, Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (ECOSOC) pada 2021-2023, Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) sebanyak lima kali, dan sejumlah posisi kunci berbagai komisi penting PBB.

Kemudian dia juga menjelaskan Indonesia juga menjadi keanggotaan "policy-making bodies", seperti Kelompok Kerja Aksi Keuangan untuk Pencucian Uang (FATF).

Selanjutnya juga tergabung sebagai auditor organisasi internasional, termasuk di Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan IMO.

Sementara itu, dia mengatakan dukungan dunia internasional terhadap Indonesia semakin solid. Salah satunya Indonesia diperhitungkan di dalam Sidang Majelis Umum PBB.

Dia juga menyatakan bahwa dunia mengapresiasi kepemimpinan Indonesia yang selalu menjembatani perbedaan, selalu menghormati prinsip dan selalu menjadi bagian dari solusi permasalahan dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper