Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Kecewa Debat Ketiga Capres Isinya Saling Serang Personal

Presiden Jokowi menyayangkan penyelenggaraan debat capres terakhir kehilangan substansi dan lebih ke saling serang
Jokowi Kecewa Debat Ketiga Capres Isinya Saling Serang Personal. Presiden Jokowi menggunakan dasi kuning/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Kecewa Debat Ketiga Capres Isinya Saling Serang Personal. Presiden Jokowi menggunakan dasi kuning/Biro Pers Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan penyelenggaraan debat calon presiden (capres) ketiga yang dinilai seakan kehilangan substansi.

“Pertama saya memang melihat, substansi dari visi [kontestan] malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa apa, asal [itu soal] kebijakan, asal policy, asal visi ya enggak apa-apa,” ujarnya di rumah makan Kampung Kecil Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan debat yang mempertemukan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo itu justru lebih mengedepankan saling menyerang personal.

“Namun, kalau yang sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam, mengenai apa hubungan internasional, mengenai geopolitik, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton,” katanya.

Kepala Negara pun berharap sebenarnya agar debat antara kontestan yang akan menjadi pemimpin Negara seharusnya lebih memberikan edukasi kepada penonton atau masyarakat.

Oleh sebab itu, dia mendorong agar ke depan format debat agar dibuat lebih baik lagi dengan mengedepankan saling perang gagasan. Sehingga masyarakat akan lebih memahami visi dan misi yang ingin dibawa oleh setiap pasangan calon (paslon).

“Debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu rambu sehingga hidup, saling menyerang enggak apa-apa tetapi kebijakan, policy, visinya yang diserang, bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif motif personal saya kira enggak perlu. enggak, enggak baik, tidak mengedukasi,” pungkas Jokowi


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper