Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo-Anies Saling Serang Soal Kesalahan Data Kepemilikan Aset Tanah

Prabowo dan Anies saling serang soal kebenaran data kepemilikan tanah yang dimiliki Prabowo pada debat ketiga capres.
Prabowo-Anies Saling Serang Soal Kesalahan Data Kepemilikan Aset Tanah. Ketua Dewan Pembina Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara Mekar Digital Sejahtera (MDS Coop) di Kawasan Puseur Tatar Niaga, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz
Prabowo-Anies Saling Serang Soal Kesalahan Data Kepemilikan Aset Tanah. Ketua Dewan Pembina Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara Mekar Digital Sejahtera (MDS Coop) di Kawasan Puseur Tatar Niaga, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz

Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung sosok yang disebutnya asal bicara tanpa memperhatikan kebenaran data. 

“Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, ya kan, mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif,” kata Prabowo dalam Debat Ketiga Capres,Minggu (7/1/2024).

Meskipun tidak meyebut siapa sosok yang dimaksud, tetapi hal itu disampaikannya usai Anies Baswedan 'menyerang' terkait dengan kepemilikan tanah yang dimilikinya.

Menurut Prabowo, data-data yang disebutkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 salah. Sebelumnya, Anies menyebutkan sejumlah data,serangan virus yang mengorbankan 160.000 orang.

Kemudian, Anies menyebutkan serangan siber sebanyak 800 juta serangan, perdagangan manusia dan perdagangan anak yang menyeret korban sebanyak 3.000 orang dan narkoba 4,8 juta orang yang terpapar narkoba.

Lebih lanjut, Capres Paslon 1 juga menyebutkan terkait alokasi anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp700 triliun yang dinilai bobol menyelesaikan sejumlah kasus, justru menggunakannya untuk membeli alutsista bekas.

Padahal, menurut Anies, nyaris separuh tentara RI tidak memiliki rumah dinas, sementara Menteri Pertahanan, yakni Prabowo Subianto, memiliki aset tanah lebih dari 340 hektare.

Berkenaan dengan aset tanah milik Prabowo, Anies memberi koreksi bahwa yang dimaksudnya yaitu 340.000 hektare. Namun, koreksian tersebut pun dinilai salah oleh Prabowo.

“Saya mengklarifikasi tadi data yang meleset, maaf Pak Prabowo, bukan 340 hektare, tetapi 340.000 hektare,” ujar Anies.

“Itu pun salah. Mas Anies, jangan sebut data yang salah,” jawab Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper