Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah negara mengumumkan peringatan potensi tsunami dan perintah evakuasi warga sebagai dampak dari gempa magnitudo 7,6 SR yang mengguncang Jepang pada Senin (1/1/2024).
Dilansir dari Reuters, tsunami kecil dengan ketinggian kurang dari satu meter telah mencapai pantai timur Korea Selatan setelah gempa mengguncang Jepang.
Badan Meteorologi Korea Selatan mengingatkan masih ada potensi gempa susulan dan gelombang tsunami yang lebih besar dalam beberapa jam berikutnya.
Adapun, Kota Samcheok memberi imbauan kepada warganya agar segera mengungsi ke daerah yang lebih tinggi dari bangunan tiga lantai.
"Tsunami pertama yang mencapai pantai Korea Selatan berukuran 67 cm namun ukurannya mungkin bertambah setelah gelombang awal dan mungkin berlanjut selama lebih dari 24 jam," sebut Badan Meteorologi Korea Selatan seperti dikutip dari Reuters, Senin (1/1/2024).
Sementara itu, Otoritas Korea Utara juga mengeluarkan peringatan tsunami di wilayah pesisirnya mengenai kemungkinan gelombang setinggi lebih dari 2 meter.
Baca Juga
Melansir Al-Jazeera, pemerintah Rusia juga telah mengumumkan peringatan tsunami di kota-kota di wilayah timur jauh, yakni Vladivostok dan Nakhodka.
Layanan darurat di Pulau Sakhalin, yang terletak di dekat wilayah Jepang, mengumumkan perihal peringatan tsunami itu. Mereka menyatakan bahwa wilayah pantai barat tersebut berpotensi terkena dampak gelombang tsunami dari Jepang.
Pihak berwenang di Vladivostok juga mengumumkan peringatan serupa dan memerintahkan para nelayan untuk segera kembali ke tepi laut.