Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjanji untuk mengatasi masalah sanitasi dan air bersih di Indonesia.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyatakan ketersediaan infrastruktur sanitasi dan air bersih yang memadai sangat penting untuk mengatasi stunting dan menyiapkan generasi emas yang sehat dan pintar.
“Kalau mengintervensi masalah stunting, kita harus intervensi tempat tinggalnya juga. Kita tidak bisa memberikan gizi tambahan untuk ibu hamil dan lain-lain, tapi tidak menyentuh tempat tinggalnya. Jadi ini harus dikerjakan secara paralel,” kata Gibran.
Gibran menyatakan dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah sanitasi dan penyediaan air bersih. Menurutnya, konsep kolaborasi ini sudah dijalankannya dan diterapkannya di Solo.
“Jika kita bicara sanitasi dan air bersih ini nanti nyambung ke masalah stunting. Untuk masalah sanitasi ini perlu kolaborasi banyak pihak. Misalnya apa yang sudah saya lakukan di Solo. Kita membangun IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) komunal di perumahan padat penduduk. Ini penting sekali,” ujarnya.
Untuk diketahui, pemerintah saat ini juga telah membangun sejumlah proyek strategis nasional (PSN) seperti bendungan dan embung. Menurutnya, program tersebut penting untuk dilanjutkan demi mendukung pengairan nasional yang nantinya berguna untuk pengadaan air bersih dan mengairi sawah.
Mengingat pentingnya sanitasi dan air bersih, Prabowo dan Gibran pun mengusung program pembangunan infrastruktur di bidang tersebut. Hal tersebut tertuang dalam Asta Cita 4 pada visi dan misi Prabowo-Gibran yang menekankan perbaikan kualitas gizi, air bersih dan sanitasi masyarakat guna mengatasi ancaman stunting atau gizi buruk.
Paslon Capres dan cawapres nomor urut 2 ini juga berkomitmen menyediakan rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan. Di samping itu, Prabowo-Gibran menargetkan membangun atau merenovasi sebanyak 25 rumah per desa/kelurahan per tahun dan 1 juta rumah di perkotaan yang akan dapat dicapai sebanyak 3 juta rumah mulai tahun kedua.
Program tersebut dijalankan agar masyarakat bisa memiliki tempat tinggal yang layak dan terjangkau.
Di samping itu, untuk penyediaan air bersih, Prabowo-Gibran bakal meningkatkan program resapan air dan membangun embung-embung air sebagai bagian dari pengelolaan air sehingga tidak menjadi bencana pada saat musim hujan dan kekurangan pada saat musim kemarau.
Selain itu, program pipanisasi air bersih juga bakal dilaksanakan untuk menjamin keterseidaan air bersih yang merata di seluruh daerah