Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telan Biaya Hingga Rp824 miliar, Jokowi Resmikan Tiga TPA di Jawa Timur

Presiden Jokowi menekankan bahwa upaya menghadirkan 3 tempat pemrosesan akhir (TPA) untuk menjawab permasalahan sampah yang terus menjadi konsern pemerintah
Wali Kota Malang Sutiaji saat meninjau kebakaran di area TPA Supiturang, Senin (21/10) (Endang Sukarelawati)
Wali Kota Malang Sutiaji saat meninjau kebakaran di area TPA Supiturang, Senin (21/10) (Endang Sukarelawati)

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa upaya menghadirkan 3 tempat pemrosesan Akhir (TPA) adalah untuk menjawab permasalahan sampah yang terus menjadi konsern dari pemerintah agar dapat segera diselesaikan.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan tiga TPA secara bersamaan yakni TPA Supit Urang di Kota Malang, TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo, dan TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (14/12/2023).

“Persoalan sampah adalah persoalan yang sangat serius. Kalau sampah tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan berbagai permasalahan. Baik masalah sosial, masalah kesehatan, dan juga menimbulkan bencana seperti pencemaran lingkungan, pencemaran sumber air dan bahan menyebabkan banjir,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan bahwa potensi dari volume sampah akan terus bertambah sehingga memang diperlukan TPA yang dapat ditata dengan baik serta memiliki fasilitas dan teknologi pengolahan yang modern dan sistem pengelolaan dan manajemen yang baik.

Dia menjabarkan, untu menghadirkan TPA Supit Urang di Kota Malang dibangun dengan anggaran Rp237 miliar yang menempati luas landfill hingga 5,2 hektare (ha) dengan kapasitas landfill mencapai 726.000 meter kubik.

Lebih rinci, Jokowi menjelaskan bahwa TPA Supit Urang dilengkapi dengan fasilitas pengolahan sampah modern dengan  daya tampung sampai mencapai 450 ton per hari.

Selanjutnya, mantan Wali Kota Solo itu melanjutkan untuk TPA kedua, yakni TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo dibangun dengan anggaran Rp384 miliar dengan luas lahan 29 hektare dan memiliki kapasitas 1.650.000 meter kubik serta daya tampung sampahnya mencapai 450 ton per hari

Terakhir, Presiden Ke-7 RI itu juga memerinci fasilitas di TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang yang dibangun dengan biaya Rp203 miliar dengan lahan 4,45 hektare dan memiliki daya tampung sampahnya 110 ton per hari.

Total, untuk menghadirkan tiga TPA di tanah Jawa Timur itu menghabiskan biaya hingga Rp824 miliar.

Jokowi pun mengamini bahwa pengelolaan sampah memang tidak mudah untuk dituntaskan, mengingat untuk mengatur satu TPA begitu sulit. Apalagi jika menilik ke tingkat lebih besar yakni Kota, Kabupaten, hingga Provinsi.

Kendati demikian, menurutnya sudah ada banyak model TPA yang beroperasi dengan baik sehingga bisa menjadi contoh pengelolaan sampah di kota-kota atau daerah lain yang mengalami persoalan sampah.

“Saya harap dengan beroperasinya 3 TPA ini dapat mengurangi permasalahan sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan serta masyarakat,” tandas Jokowi.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper