Bisnis.com, JAKARTA - Polisi bakal mengerahkan 2.000 personel untuk mengawal acara debat pertama calon presiden (capres) di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Seluruh personel yang dilibatkan dalam proses pengamanan ini ada sebanyak 2.000 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, dikutip (12/12/2023).
Trunoyudo mengatakan jumlah tersebut terdiri dari beberapa satuan tugas, mulai dari satgas preemtif, preventif, hingga satgas gakkum (penegakan hukum).
"Terdiri dari 7 satgas, satgas preemptif, preventif, kemudian satgas kamsotib jalantas dan juga adanya satgas tindak dan satgas gakkum serta serta satgas humas," ujar dia.
Di sisi lain, Wakasatgas Preventif Penyelenggaraan Pemilu, Brigjen Pol Rudi Antariksa menuturkan pihaknya telah melakukan pemetaan pengamanan anggota di ring satu hingga kegiatan di luar KPU.
"Untuk jumlah dari pendukung juga sudah dibatasi, berapa orang, berapa orang, sudah diatur KPU, kita tinggal melaksanakan teknis pengamanannya," kata Rudi.
Baca Juga
Kemudian, Rudi menyampaikan di jalan sekitar lokasi debat atau di depan KPU akan dilakukan sterilisasi atau rekayasa jalan, sehingga arus lalulintas di TKP diharapkan lancar.
Sebagai informasi, debat paslon capres-cawapres akan diadakan beberapa kali yang dimulai pada (12/12/2023) dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga khusus capres.
Kemudian, KPU juga akan menggelar pada (22/12/2023) yang memuat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan untuk cawapres.
Debat ketiga untuk capres pada (7/1/2024) soal pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Keempat khusus cawapres,(21/1/2024) soal pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup , energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Terakhir, debat kelima khusus capres (4/2/2024) dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi