Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaksa Agung Burhanuddin Janji Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik Praktis

Jaksa Agung ST Burhanuddin bakal menindak tegas anggotanya yang melakukan politik praktis pada Pemilu 2024
Jaksa Agung Burhanuddin Bakal Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik Praktis. Jaksa Agung ST Burhanudin menyampaikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020-2022, di Jakarta, Senin (15/5/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Jaksa Agung Burhanuddin Bakal Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik Praktis. Jaksa Agung ST Burhanudin menyampaikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020-2022, di Jakarta, Senin (15/5/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.

Bisnis.com, JAKARTA - Jaksa Agung ST Burhanuddin bakal menindak tegas anggotanya yang melakukan politik praktis pada Pemilu 2024. Terlebih, Kejaksaan merupakan salah satu unsur dari Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

"Di tahun politik ini, saya harapkan tidak ada ikut-ikutan melakukan politik praktis saya akan tindak tegas, karena kita adalah bagian dari yang menyukseskan penyelenggaraan Pemilu damai tahun 2024, Gakkumdu di efektifkan," kata Jaksa Agung dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).

Kemudian, dia juga meminta agar pihaknya melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk mitigasi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) pada serangkaian Pemilu 2024.

Misalnya, kata Burhanuddin, pencegahan untuk bisa dimulai dengan melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat agar bisa mendeteksi "anomali" yang bakal terjadi pada Pemilu serentak nantinya.

"Koordinasi dengan seluruh stakeholder penyelenggara Pemilu untuk melakukan mitigasi ATHG pelaksanaan Pemilu Damai, lakukan pertemuan-pertemuan para tokoh Pemuda, tokoh masyarakat dan Agama sehingga kita dapat mendeteksi dini segala kemungkinan yang terjadi di daerah, penyelenggaraan pemilu damai, aman, jujur dan adil," pungkasnya.

Sebelumnya, mantan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negar itu tidak akan berpihak ke pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) tertentu dalam mengawal jalannya Pilpres 2024.

Burhanudin menyatakan pihaknya akan netral dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024. Dia menyebut sejak lama sudah menerbitkan surat instruksi terkait netralitas aparat Kejagung, yakni INSJA No.B009/2020.

"Kepada seluruh insan Adhyaksa untuk menjaga netralitas dan tidak mencoreng marwah kejaksaan dengan berpihak kubu paslon atau kelompok tertentu. Hal ini untuk menjamin terselenggaranya pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan, adil," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper