Gunung Merapi
Berbeda dengan Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat, Gunung Merapi berada di Jawa Tengah yang melalui tiga kabupaten yakni Kabupaten Klaten di sisi tenggara, Kabupaten Magelang di sisi barat serta Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur.
Ketinggian Gunung Merapi berubah seiring aktivitas vulkanik yang mempengaruhi bentuk puncaknya. Hingga saat ini Gunung Merapi tercatat memiliki ketinggian puncak 2.930 mdpl pasca erupsi di tahun 2010.
Seperti Gunung Marapi, Gunung Merapi juga menjadi salah satu gunung yang masih sangat aktif.
Meski demikian ketika berbicara tentang erupsi, Gunung Marapi tidak se-eksplosif saudaranya yang berada di Jawa Tengah tersebut.
Gunung Merapi terkenal dengan aktivitas seismiknya yang tinggi. Letusan terakhirnya terjadi pada tahun 2021, menyebabkan evakuasi massal dan kerugian materi yang signifikan.
Merapi sering mengalami erupsi eksplosif dengan aliran lava pijar dan awan panas yang dapat merambah ke wilayah sekitarnya.
Pada tahun 2010, Gunung Merapi sempat mengalami erupsi parah di mana hujan abu turun di beberapa kota termasuk Boyolali.
Beberapa sekolah dan kantor desa di kecamatan seperti Klaten dan Boyolali dikosongkan dan digunakan untuk menampung pengungsi dari daerah rawan.
Yang paling mencekam pada erupsi tahun 2010 lalu yakni meninggalkan Mbah Marijan yang selama ini dikenal sebagai juru kunci Gunung Merapi.