Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan telah bertemu dengan Menlu China Wang Yi, sebagai pemegang Presidensi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) saat ini.
Dia dengan Wang Yi membahas mengenai pentingnya gencatan senjata dan proses perdamaian di Gaza.
"Mengenai pertemuan dengan menlu China, dapat disampaikan seperti yang tadi saya sampaikan bahwa RRC saat ini memegang Presidensi DK PBB, dan pertemuan DK PBB hari ini dipimpin langsung oleh menlu China," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (30/11/2023).
Selama pertemuan, Retno mengatakan memiliki pandangan yang sama dengan Wang Yi atas situasi di Gaza.
"Pentingnya kita mengirimkan pesan yang kuat dari pertemuan DK dan menekankan kembali pentingnya ceasefire, kemudian unhindered access of humanitarian assistance dan juga pentingnya dimulainya proses perdamaian," ujarnya.
Selanjutnya, dia juga secara khusus dalam pertemuan dengan Menlu China menyampaikan bahwa perhatian juga harus diberikan ke Tepi Barat.
Baca Juga
"Tepi Barat, di mana kekerasan terus terjadi dan semakin meningkat, bahkan ketika masa gencatan senjata dijalankan," tambahnya.
Sementara itu, menurutnya, angka tahanan yang dibebaskan oleh Israel hampir sama jumlahnya dengan warga Palestina yang baru saja ditangkap di Tepi Barat.
Retno menegaskan bahwa dalam kaitan inilah pesan kuat harus keluar dari DK PBB dan penghentian kekerasan dan kekejaman di Palestina harus dilakukan sekarang.