Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan di Mesir atau Peru, Piramida Tertua di Dunia Ternyata Ada di Indonesia

Peneliti menemukan Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat sebagai piramida tertua di dunia.
Situs Gunung Padang/wikipedia
Situs Gunung Padang/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA -  Jika bicara soal peninggalan dan benda-benda kuno, piramida menjadi salah satu yang ternama. Namun jika ditanya di mana piramida tertua di dunia, ternyata bukan di Mesir atau Peru, namun ada di Indonesia.

Sebuah tim yang terdiri dari arkeolog, ahli geologi, dan ahli geofisika baru-baru ini menerbitkan sebuah makalah baru di Archaeological Prospection pada Oktober 2023, yang menyatakan bahwa Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat sebenarnya bukanlah bukit alami seperti yang diperkirakan semua orang. 

Sebaliknya, mereka mengatakan gunung itu sebenarnya adalah struktur kuno buatan manusia. Sebelumnya, Gunung Padang hanya mengacu pada kompleks batu megalitik yang terletak di puncak bukit, yang diyakini beberapa arkeolog digunakan sebagai kalender langit. 

Namun penelitian tim tersebut menunjukkan bahwa seluruh struktur sampai kompleks dan bukit itu sendiri dipahat oleh manusia sekitar 8.000 atau bahkan 25.000 tahun yang lalu.

Melansir Big Think, Danny Hilman Natawidjaja, seorang ahli geologi gempa dan salah satu penulis makalah ini, mengatakan bahwa dia menemukan sebuah bukit kecil dengan bentuk yang aneh dan permukaan yang sangat terpelihara dengan baik pada 2011 lalu, saat memeriksa topografi daerah tersebut.  

Dia mengatakan bahwa bukit tersebut sangat kontras dengan daerah pegunungan terjal dan sangat tererosi yang merupakan ciri khas daerah vulkanik Tersier di sekitarnya.

Penemuan tersebut memicu penelitian selama beberapa tahun oleh Hilman, yang mengumpulkan peneliti multidisiplin untuk menggunakan radar penembus tanah dan tomografi resistivitas listrik 2D untuk menjelajahi situs tersebut. 

Pada 2014, tim mengetahui bahwa mereka sedang menghadapi penemuan besar. Dari dalam ke luar, Gunung Padang dibangun dalam empat bagian. Pertama dan tertua berada di tengah, sebuah bukit lava alami dari gunung berapi mati, yang dipahat oleh manusia menjadi bentuk piramida.  

Bagian berikutnya terbuat dari pasir kasar dan struktur seperti pilar, diikuti oleh lapisan batuan kolumnar, dan terakhir batu megalitik di lapisan permukaan, semuanya ditempatkan dan dilapisi dengan cermat dengan tangan.

Makalah yang diterbitkan ini merupakan diskusi lengkap pertama mengenai temuan mereka, dan mencakup rincian seputar prosedur pasti yang mereka gunakan untuk menentukan umur bagian piramida yang mereka temukan.

Para peneliti optimistis bahwa temuan mereka akan menginspirasi studi geo-arkeologi lebih lanjut, untuk mengetahui lebih banyak tentang peninggalan struktur kuno berukuran besar lainnya di Indonesia dan di seluruh dunia yang masih belum dijelajahi dan tidak diketahui umurnya melalui metode geokronologis. 

Dia juga berharap bahwa metode eksplorasi baru seperti menggunakan radar dan tomografi, serta pendekatan multidisiplin dengan banyak ilmuwan dapat membantu dalam menentukan usia secara akurat struktur kuno lainnya, seperti Moai di Pulau Paskah dan kompleks Nan Madol di Mikronesia.

Meskipun demikian, makalah ini masih menimbulkan kontroversi di komunitas ilmiah, beberapa di antaranya menyerukan untuk adanya penelitian lebih lanjut daripada yang telah dilakukan untuk sepenuhnya memverifikasi klaim tersebut.

Dan Joyce, Direktur Emeritus dan Arkeolog di Kampus Museum Kenosha di Wisconsin mengatakan untuk penelitian di Gunung Padang penanggalannya masih agak kontroversial meskipun tampaknya solid. 

Untuk lebih memahami usia situs tersebut, diperlukan penyelidikan independen yang berkonsentrasi pada tanggal radiokarbon dan pengulangan hasil. Klaim yang luar biasa memerlukan bukti yang luar biasa dan dapat ditiru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper