Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Ridwan Kamil Amankan 60% Suara di Jabar untuk Prabowo-Gibran

BisKetua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Ridwan Kamil menargetkan setidaknya 60% persen suara di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat mengenang putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril Khan) yang meninggal dunia akibat hanyut di sungai Aare, Bern, Swiss/Dok. Youtube Humas Jabar
Gubernur Jawa Barat mengenang putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril Khan) yang meninggal dunia akibat hanyut di sungai Aare, Bern, Swiss/Dok. Youtube Humas Jabar

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Ridwan Kamil menargetkan setidaknya 60% persen suara di Jawa Barat  (Jabar) untuk pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming dalam ajang Pilpres 2024.

Ridwan Kamil sendiri resmi dikukuhkan menjadi pimpinan tertinggi TKD Prabowo-Gibran Jabar pada Sabtu (25/11/2023). Mantan gubernur Jabar ini pun meminta setiap bawahannya meyakinkan warga Jabar untuk memilih Prabowo-Gibran.

“Sehingga, target kita, minimal 60%, insya Allah lebih menurut hitungan survei ini. Kalau ini terjadi, Jawa Barat sebagai penentu,” pungkas Ridwan Kamil usai pengukuhan TKD Prabowo-Gibran di Bandung, dikutip dari rilis media Gerindra, Minggu (26/11/2023).

Jabar merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak pada Pilpres 2024. Oleh sebab itu, Ridwan Kamil menggarisbawahi suara Jabar harus diamankan untuk memastikan Prabowo-Gibran bisa menang Pilpres 2024 satu putaran.

“Kita harus menang satu putaran. Kita harus bertempur habis-habisan,” katanya.

Menurut Ridwan Kamil, cara meyakinkan masyarakat adalah dengan cara silaturahmi dan mengetuk hati mereka. Cara itu, lanjutnya, murah namun butuh upaya ekstra.

Lebih lanjutnya, Ridwan Kamil ingin para bawahnya tidak memenangkan Prabowo-Gibran melalui kampanye hitam dengan menjelek-jelekkan pasangan capres-cawapres lain. Dia meminta Prabowo-Gibran dikampanyekan dengan kebaikan.

"Cara yang baik akan melahirkan keberkahan, cara yang buruk akan melahirkan kemudharatan. Jadi, TKD memerintahkan fastabiqul khairat campaign, berlomba-lomba dalam kebaikan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper