Bisnis.com, JAKARTA - Tiga minggu lalu, militer Israel meluncurkan model 3D Rumah Sakit Shifa di Gaza, yang menunjukkan serangkaian instalasi bawah tanah yang dikatakan sebagai bagian dari pusat komando dan kendali Hamas di bawah pusat layanan kesehatan terbesar di wilayah tersebut.
Melansir CNA, beberapa hari setelah mengambil alih rumah sakit tersebut, pihak militer masih belum mengungkap apa yang diklaim sebagai pusat perawatan tersebut. Namun, mereka telah merilis video senjata yang diduga disita di dalam rumah sakit, sebuah terowongan yang melintasi kompleks tersebut dan video yang menunjukkan militan Hamas menyeret sandera melalui lorong rumah sakit. Israel mengatakan masih banyak lagi yang akan terjadi.
Apa yang ditemukan – atau gagal ditemukan – oleh Israel – dapat berperan besar dalam upayanya menggalang dukungan internasional untuk perang melawan Hamas, yang diluncurkan pada 7 Oktober sebagai respons terhadap serangan berdarah lintas batas yang dilakukan kelompok militan Islam tersebut.
Mengapa Penting?
Rumah sakit di Gaza telah memainkan peran sentral dalam narasi duel seputar perang tersebut.
Rumah sakit menikmati status perlindungan khusus berdasarkan hukum perang internasional. Namun, bisa kehilangan status tersebut jika digunakan untuk tujuan militer.
Israel telah lama mengklaim bahwa Hamas menggunakan rumah sakit, sekolah, masjid dan lingkungan perumahan sebagai perisai manusia.
Baca Juga
Secara khusus, dikatakan bahwa Hamas menyembunyikan pusat komando dan bunker di bawah kawasan Shifa yang luas. Hamas membantah tuduhan tersebut.
Israel mengatakan rumah sakit lain juga digunakan untuk tujuan militer. Mereka telah memerintahkan evakuasi sejumlah rumah sakit di Gaza, termasuk Shifa, seiring mereka melanjutkan operasi darat melawan Hamas.
PBB dan organisasi internasional lainnya mengatakan evakuasi ini membahayakan pasien dan membuat rumah sakit yang tersisa di wilayah yang terkepung kewalahan.
Karena Israel sudah menghadapi kritik internasional atas serangannya, kegagalan untuk mengungkap kehadiran Hamas yang signifikan dapat meningkatkan tekanan untuk menghentikan operasi tersebut. Israel telah berjanji untuk menghancurkan Hamas.
Apa yang Ditemukan Israel?
Militer Israel telah merilis video yang menunjukkan AK47, amunisi dan peralatan militer lainnya yang diklaim ditemukan di unit MRI rumah sakit.
Dikatakan juga pihaknya menemukan truk pikap Toyota berisi senjata di garasi rumah sakit. Kendaraan tersebut tampaknya merupakan jenis truk yang sama yang digunakan oleh militan Hamas pada serangan 7 Oktober lalu.
Pada hari Minggu (19/11/2023), mereka merilis video terowongan sepanjang 55 meter di halaman rumah sakit. Struktur bawah tanah tersebut dibentengi dengan kuat dan dilengkapi dengan pintu anti ledakan dengan bukaan yang menurut Israel dimaksudkan untuk digunakan oleh penembak jitu Hamas.
Mereka juga belum memberikan gambaran apa pun yang mendekati gambar bunker bawah tanah dan ruang konferensi seperti yang ditunjukkan dalam ilustrasi 27 Oktober itu.
Hamdan, pemimpin Hamas, mengejek penemuan Israel selama ini.
“Israel mengatakan ada pusat komando dan kendali, yang berarti masalahnya lebih dari sekedar terowongan,” katanya.
Pejabat militer Israel mengatakan ilustrasi awal tersebut bersifat “konseptual” dan tidak dimaksudkan untuk dipahami secara harfiah. Mereka juga menjanjikan lebih banyak penemuan ketika pasukan terus menjelajahi kompleks yang tersebar di lebih dari 10 hektar (40.000 meter persegi).
“Ini akan memakan waktu,” kata Letkol Richard Hecht, juru bicara militer lainnya.
