Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Hamas vs Israel Tewaskan Lebih dari 3.000 Siswa di Jalur Gaza

Lebih dari 3.000 murid tewas dalam dalam beberapa serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
Tentara Israel berdiri di dekat kotak berlabel Perbekalan Medis di kompleks RS Al Shifa, di tengah operasi darat mereka melawan kelompok Islam Palestina Hamas, selama apa yang mereka katakan sebagai pengiriman bantuan kemanusiaan ke fasilitas di Kota Gaza, 15 November 2023 di sini gambar selebaran. Pasukan Pertahanan Israel/Handout melalui REUTERS
Tentara Israel berdiri di dekat kotak berlabel Perbekalan Medis di kompleks RS Al Shifa, di tengah operasi darat mereka melawan kelompok Islam Palestina Hamas, selama apa yang mereka katakan sebagai pengiriman bantuan kemanusiaan ke fasilitas di Kota Gaza, 15 November 2023 di sini gambar selebaran. Pasukan Pertahanan Israel/Handout melalui REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari 3.000 murid tewas dalam dalam beberapa serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina pada Senin (20/11/2023).

"Pembantaian yang dilancarkan Israel telah menyebabkan 5.000 anak meninggal, termasuk sedikitnya 3.000 anak sekolah," kata kementerian itu melalui pernyataan yang dikeluarkan untuk menandai Hari Anak se-Dunia.

Menurut pernyataan itu, sedikitnya 23 murid juga terbunuh di Tepi Barat --wilayah yang diduduki Israel.

Kemenkes Palestina mendesak organisasi-organisasi pembela hak-hak anak agar "menjalankan tanggung jawab mereka dalam mengekang peningkatan berbagai pelanggaran yang dilakukan Israel serta menghentikan kejahatan Israel."

"Kejadian anak-anak dan murid sekolah yang terbunuh di Jalur Gaza itu melanggar semua norma internasional," kata kemenkes.

Keadaan ini memperlihatkan mentalitas pihak yang melakukan pendudukan dan terus menyerang lembaga-lembaga pendidikan, tambah kementerian itu.

Sejak Israel mulai membombardir Gaza pada 7 Oktober usai serangan Hamas, sudah lebih dari 13.000 warga Palestina yang terbunuh, menurut data-data terbaru yang dikeluarkan oleh pihak berwenang Palestina.

Jumlah korban jiwa 13.000 itu termasuk lebih dari 9.000 perempuan dan anak. Selain itu, menurut data tersebut, ada lebih dari 30.000 orang yang mengalami luka.

Ribuan gedung, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, mengalami kerusakan atau hancur karena digempur Israel dari udara maupun darat.

Blokade yang dilancarkan Israel terhadap Gaza juga telah menyebabkan layanan bahan bakar, listrik, dan air di wilayah itu terputus. Selain itu, penyaluran bantuan juga dibatasi.

Sementara itu menurut data-data resmi, jumlah korban jiwa di pihak Israel tercatat 1.200 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper