Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh, 27 Kapal Perang Rusia Hancur di Tangan Ukraina

Ukraina baru saja megumumkan bahwa ada 27 kapal mereka yang rusak akibat ulah Ukraina.
Kapal perang Rusia
Kapal perang Rusia

Bisnis.com, SOLO - Ukraina baru saja mengumumkan bahwa ada 27 kapal perang Rusia yang rusak dan hancur akibat ulah mereka.

Dilansir dari BBC, pasukan Ukraina bertanggung jawab atas penghancuran 15 kapal perang Rusia di Laut Hitam. Bukan hanya itu, Kyiv juga menjadi penyebab rusaknya 12 kapal Moscow dengan total 27 unit kapal perang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara Angkatan Laut Dmytro Pletenchuk pada Jumat 17 November 2023 kemarin.

Pletenchuk menyatakan bahwa Ukraina kini menjadi pendorong perang angkatan laut jenis baru, yang dijamin bikin Rusia akan kewalahan menghadapi serangan mereka di kemudian hari.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Ukraina menunjukkan tingkat baru penggunaan sistem tak berawak, dengan memiliki brigade drone terpisah untuk operasi permukaan dan bawah air yang digunakan tidak hanya untuk pengintaian tetapi juga untuk serangan.

Meremehkan Rusia

Pletenchuk menambahkan, kemampuan Rusia di Laut Hitam akhir-akhir ini berkurang secara signifikan akibat operasi militer pasukan Ukraina.

Oleh sebab itu, ia kemudian yakin bahwa ini menjadi kesempatan buat militer Ukraina akan melanjutkan upaya untuk melemahkan armada Laut Hitam Rusia.

"Kami pasti akan memperluas pengaruh kami pada kesempatan pertama," katanya.

Sebagai informasi, pada 16 November, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa armada angkatan laut Rusia terpaksa mundur dari bagian timur Laut Hitam.

Mundurnya pasukan Rusia ini menyusul serangan terhadap markas besar dan infrastruktur pelabuhannya oleh Angkatan Darat Ukraina.

Sementara pada tanggal 4 November, Angkatan Bersenjata Ukraina dikabarkan berhasil merusak kapal induk kecil Askold milik Angkatan Laut Rusia dengan serangan di galangan kapal di Krimea yang diduduki Rusia. 

Kabarnya, kapal tersebut mengalami kerusakan parah dan kemungkinan tidak dapat diperbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper