Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Istana Atas Pernyataan Megawati soal Kecurangan Pemilu: Mari Kawal

Pihak Istana Kepresidenan angkat bicara terkait dengan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati soal kecurangan pemilu
Respons Istana Atas Pernyataan Megawati soal Kecurangan Pemilu: Mari Kawal. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pendamping Ganjar Pranowo pada Rabu (18/10/2023). Youtube PDIP
Respons Istana Atas Pernyataan Megawati soal Kecurangan Pemilu: Mari Kawal. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pendamping Ganjar Pranowo pada Rabu (18/10/2023). Youtube PDIP

Bisnis.com, JAKARTA – Pihak Istana Kepresidenan angkat bicara terkait dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang menilai ada tanda kecurangan yang terjadi jelang pemilihan umum (pemilu) 2024.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong pun  menegaskan bahwa pemerintah akan terus berusaha untuk mencegahnya terjadi kecurangan yang dikhawatirkan tersebut.

"Soal kekhawatiran tentang kecurangan, mari kita lakukan apa yang kita bisa untuk mencegahnya. Transparansi yang selama ini terlihat di ruang publik merupakan bagian penting untuk melakukan pengawasan, dari publik dan juga media," katanya kepada wartawan lewat pesan teks, Selasa (14/11/2023).

Lebih lanjut, Wandy menyebut bahwa KSP pun akan tetap bekerja dengan profesional dan memastikan fungsi-fungsi pelayanan publik dan pembangunan terus berjalan.

Apalagi, anak buah Kepala KSP Moeldoko ini juga menilai ada banyak program prioritas lain yang perlu mendapat perhatian dari masyarakat, mulai dari pendidikan terutama vokasi untuk menjawab tantangan bonus demografi hingga soal kesehatan seperti stunting dan sebagainya.

"Itu semua perlu dikawal dan juga perlu perhatian dan pengawasan," pungkas Wandy.

Sebelumnya, Megawati menilai situasi politik jelang Pilpres dan Pemilu 2024 semakin tidak kondusif. Bahkan, menurutnya sudah mulai ada tanda-tanda kecurangan.

"Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," katanya dalam konferensi pers virtual, Minggu (12/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper