Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

"Gibran Diragukan Jadi Cawapres Bukan karena Usianya, tapi soal Nepotisme"

Gibran disebut diragukan menjadi Cawapres bukan karena usianya yang dianggap masih muda, namun soal nepotisme.
Gibran/Bisnis.com - Hesti
Gibran/Bisnis.com - Hesti

Bisnis.com, SOLO - "Gibran disebut diragukan menjadi Cawapres bukan karena usianya yang dianggap masih muda, namun soal nepotisme".

Hal tersebut disampaikan oleh sastrawan sekaligus teman Jokowi, Goenawan Mohamad dalam cuitan di Twitternya pada 28 Oktober 2023 kemarin.

Seperti diketahui, Goenawan Mohamad kini jadi perbincangan lantaran cukup aktif memberikan pendapatnya tentang apa yang terjadi di Indonesia saat ini.

Bahkan dalam bincang-bincang dengan Rossi, Goenawan Mohamad meneteskan air mata karena kecewa dengan manuver Jokowi.

Padahal, dia adalah salah satu sastrawan dan budayawan yang selalu mendukung Jokowi sejak RI 1 menjabat sebagai Gubernur DKI.

Menurutnya, Jokowi telah merusak kepercayaan dan sangka baik yang selama ini telah dia berikan kepada Presiden RI 2 periode tersebut.

"Saya sedih dengan melihat itu semua, demokrasi dimulai dengan sangka baik. Kini, sangka baik itu retak, mungkin rusak parah, karena orang yang kita percayai ternyata culas," katanya.

Di Twitter, Goenawan Mohamad dengan keras mengkritik putusan Ketua MK yang memuluskan Gibran, keponakannya, menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Karena putusan tersebut, Anwar Usman kini terlebit kasus dugaan pelanggaran kode etik.

Dan menurut Goenawan Muhamad, keraguan Gibran sebagai Cawapres bukan karena usianya melaikan karena dugaan nepotisme.

"Keraguan kepada kepatutan Gibran sbg cawapres bukanlah karena usianya, melainkan karena soal nepotisme. Nepotisme itu tidak adil. Gibran naik ke atas, bukan melalui persaingan terbuka," tulisnya.

Bukan hanya itu, Goenawan Mohamad mempertanyakan tentang siapa lagi sosok yang bisa dipercaya di pemerintahan.

"Sekarang siapa yg rakyat bisa percayai? Hakim Konsitusi macam AU? Presiden Jokowi? Si Gibran?," tulisnya lagi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper