Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Udara Israel Kembali Hantam Gaza usai Hamas Bebaskan 2 Sandera asal AS

Pemerintah Israel memberikan sinyal tidak akan berhenti untuk menyerang dari sisi udara dan darat wilayah Gaza.
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan pascaserangan Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan pascaserangan Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Israel terus membombardir target yang berada di wilayah Gaza pada Sabtu (21/10/2023) setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah untuk 'berjuang hingga menang'  usai pembebasan dua sandera pertama oleh kelompok Hamas.

Dilansir Reuters, setelah Netanyahu memberikan sinyal tidak akan berhenti untuk menyerang dari sisi udara dan darat, militer Israel menyatakan jet tempur telah menyerang “sejumlah besar sasaran teror Hamas di seluruh Jalur Gaza”, termasuk pusat komando dan posisi tempur di dalam gedung bertingkat.

Sementara itu, media Palestina memberitakan pesawat Israel telah menyerang 6 rumah di wilayah utara Gaza, yang merupakan salah satu wilayah dengan penduduk padat dan menewaskan setidaknya 19 orang dan puluhan luka-luka.

Militer Israel melaporkan adanya serangan roket baru dari Gaza terhadap komunitas perbatasan wilayah selatan Israel sebelum fajar.  Kemudian ada jeda hingga sirene dibunyikan di kota pelabuhan Ashdod sekitar 40 km (25 mil) utara wilayah kantong Palestina. Belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam kedua insiden tersebut.

Sementara, kelompok Hamas pada Jumat (21/10/2023) membebaskan warga negara Amerika bernama Judith Tai Raanan (59 tahun) dan anak perempuannya, Natalie (17 tahun), yang menjadi bagian dari sekitar 200 orang yang diculik pada serangan di perbatasan wilayah selatan Israel oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Gambar yang diperoleh Reuters setelah pembebasan mereka menunjukkan kedua wanita itu diapit oleh tiga tentara Israel dan berpegangan tangan dengan Gal Hirsch, koordinator Israel untuk para tawanan dan hilang.

Serangan Udara Israel Kembali Hantam Gaza usai Hamas Bebaskan 2 Sandera asal AS

Source: Reuters

Saat dihubungi melalui telepon, Uri Raanan, ayah dari Natalie, mengatakan dia telah berbicara dengan anaknya melalui sambungan telepon. "Dia terdengar sangat baik dan bahagia," ujarnya.

Judith dan Natalie merupakan dua tawanan yang dikonfirmasi oleh Israel dan Hamas telah dibebaskan sejak serangan pertama diluncurkan dan telah menewaskan sebanyak 1.400 jiwa, mayoritas penduduk sipil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper