Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD, 2 Kali Tak Jodoh dengan Jokowi Kini Dipinang Jadi Cawapres Ganjar

Menko Polhukam Mahfud MD dideklarasikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam) Mahfud MD resmi diumumkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Rabu (18/10/2023). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam) Mahfud MD resmi diumumkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Rabu (18/10/2023). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, SOLO - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dideklarasikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Deklarasi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan langsung sosok Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar dalam sambutannya.

"Maka calon wakil presiden yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Bapak Prof. Dr. Mahfud MD," kata Megawati Soekarnoputri.

Penunjukan Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar pun mendapat sambutan meriah dari elite politik serta relawan yang hadir di lokasi.

Ini adalah kali pertama Mahfud MD mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres). Meski begitu, dalam dinamikanya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut pernah hampir terpilih menjadi wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi).

Pada Pilpres 2014 Mahfud sempat diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal cawapres untuk Jokowi.

Hanya saja, pada akhirnya PKB justru mendukung Jusuf Kalla untuk menduduki posisi nomor dua di Republik Indonesia.

Mahfud pun menyeberang ke kubu Prabowo Subianto dan didapuk menjadi tim pemenangan Koalisi Merah Putih (KMP).

Setelah Jokowi memenangi Pilpres 2014 dan dilantik menjadi Presiden RI ke-7, Mahfud diangkat menjadi anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Pria asal Madura, Jawa Timur, itu juga nyaris menjadi cawapres pada Pilpres 2019, lagi-lagi untuk mendampingi Jokowi.

Nama Mahfud menjadi kandidat kuat untuk menjadi cawapres untuk periode kedua kepemimpinan Jokowi.

Mahfud bahkan sudah sempat mengukur baju bersama Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno untuk acara deklarasi.

Namun kembali keberuntungan belum memihak Mahfud. Pada menit-menit terakhir posisinya digantikan oleh Ma'ruf Amin yang sampai saat ini masih menjadi Wakil Presiden RI.

Setelah melalui 2 sejarah pahit itu, kini Mahfud tak lagi kena PHP. Lelaki 66 tahun tersebut resmi diusung menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Rencananya, pasangan Ganjar-Mahfud akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19/10/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper