Bisnis.com, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, didemo oleh kelompok yang menyebut gerakan mereka dengan demo Topo Bisu pada Senin, 16 Oktober 2023.
Melalui video yang direpost akun Twitter Gibran, sekelompok orang tersebut berdemo di sekitar Rumah Dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam spanduk yang dibawa, puluhan pendemo tersebut melakukan aksinya untuk menolak dinasti politik.
Dari informasi yang diperoleh Bisnis, Gibran Rakabuming Raka sempat menemui para pendemo pada pukul 10.15 dan bertanya tentang apa yang mereka keluhkan.
"Do protes nopo to (pada protes apa ya?)" tanya Gibran kepada salah satu pendemo.
Akan tetapi, beberapa pendemo tersebut mengatakan bahwa dirinya juga tidak tahu.
Baca Juga
"Mboten ngerti? lha njenengan dikon beto tulisan mosok mboten ngerti (Ndak tahu? masa anda diminta bawa tulisan gak tahu)," lanjut Gibran heran.
Di Twitter, salah satu netizen mengatakan agar polisi mengusut siapa yang menyuruh sekelompok orang tersebut melakukan demo di Rumah Dinas Wali Kota Solo dan Taman Sriwedari.
Akan tetapi dengan tenang, putra sulung Jokowi tersebut mengatakan bahwa dirinya sudah tahu siapa yang menyuruh demi tadi pagi dilakukan.
"Mbok ditelusuri siapa yg nyuruh demo Pak @DivHumas_Polri ... Biar tentrem Indonesiaku," tulis salah satu netizen.
"Saya sudah tahu kok," jawab Gibran lengkap dengan emoji tertawa.
Sebagai informasi, demo ini dilakukan beberapa menit sebelum MK memutuskan menolak permohonan menurunkan batas usia Capres dan Cawapres menjadi 35 tahun.