Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budi Arie Soal DPC Projo Dukung Ganjar: Itu Ngaku-ngaku!

Relawan Projo sudah resmi mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres.
Menkominfo Budi Arie/Bisnis.com-Crysania Suhartanto
Menkominfo Budi Arie/Bisnis.com-Crysania Suhartanto

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie menyatakan relawan Projo sudah resmi mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres.

Jika ada kelompok yang pihak yang mengatasnamakan diri Projo namun dukung Ganjar Pranowo maka mereka hanya mengaku-ngaku.

Sebelumnya, ada tiga Dewan Pengurus Cabang (DPC) Projo yang menyatakan dukung pencapresan Ganjar, bukan Prabowo. Mereka bahkan mengaku mempunyai surat keputusan (SK) kepengurusan resmi, namun Budi menyatakan SK itu tidak sah.

"Woh iya, [SK] bikin saja, ngaku-ngaku," jelas Budi usai Rakernas ke-VI Projo di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023).

Oleh sebab itu, lanjutnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo tidak akan melakukan tindakan apa-apa. Budi menyatakan tidak bisa memberi sanksi ke orang yang bukan anggota Projo.

"Orang dia bukan anggota Projo, pakai nama Projo, kok disanksi? Bagaimanapun sih? Dia bukan anggota kita," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bappilpres Projo Panel Barus menyatakan pihaknya menghormati semua bentuk aspirasi masyarakat meski berbeda dengan keputusan Projo. Meski demikian, jika ada sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri Projo maka mereka hanya mencatut nama saja.

"Ini [yang dukung Ganjar] adalah Projo siluman, Projo musiman, yang mungkin setelah pemilu barangnya hilang dan ini adalah bentuk operasi pecah belah murahan yang sudah kami endus sejak awal," ungkap Panel pada kesempatan yang sama.

Dia mengklaim kelompok yang ingin adanya pecah belah itu tidak akan mempengaruhi kinerja Projo untuk memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.

Sebelumnya, tiga DPC Projo mendeklarasikan dukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam ajang Pilpres 2024. Mereka adalah DPC Projo Jakarta Selatan (Jaksel), Jakarta Timur (Jaktim), dan Jakarta Utara (Jakut).

Deklarasi ini dilakukan sehari usai Dewan Pengurus Pusat (DPP) Projo mendeklarasikan dukungan ke calon rival Ganjar, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024. Perwakilan DPC Projo Jaksel Hery Purwanto pun menyatakan mereka siap dikenai sanksi oleh DPP Projo karena deklarasi ini.

Dia juga menegaskan pengurus DPC Projo Jaksel, Jaktim, dan Jakut yang mendeklarasikan dukung Ganjar ini punya surat keputusan (SK) resmi dari DPP. Sambil menunjukkan SK itu, mereka membantah sebagai pengurus siluman.

Sebagai pengurus cabang, Hery mengaku lebih tahu arah dukungan akar rumput daripada para pengurus pusat. Dia pun menjelaskan tujuh alasan kenapa DPC Projo Jaksel, Jaktim, dan Jakut lebih memilih dukung Ganjar daripada Prabowo.

Salah satunya, rekam jejak Ganjar. Mereka menganggap selama menjadi gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar berhasil membuat kebijakan yang menguntungkan rakyat.

"Ia telah terbukti mampu mengelola provinsi Jateng dengan baik, mengimplementasikan kebijakan yang berpihak pada rakyat, dan memajukan sektor ekonomi serta pembangunan infrastruktur," ujar Hery di Rumah Aspirasi Ganjar Presiden, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper