Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Plt Mentan Pastikan Pembangunan Food Estate Beras dan Gula

Plt Mentan Arief Prasetyo Adi memastikan bahwa pemerintah akan kembali melanjutkan proyek lumbung pangan (food estate) komoditas beras dan gula
Plt Mentan Pastikan Pembangunan Food Estate Beras dan Gula . Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam sesi Podcast Bisnis Indonesia, Broadcash, Jumat (11/08/2023). Dok. Youtube Bisniscomrn
Plt Mentan Pastikan Pembangunan Food Estate Beras dan Gula . Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam sesi Podcast Bisnis Indonesia, Broadcash, Jumat (11/08/2023). Dok. Youtube Bisniscomrn

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaksana tugas Menteri Pertahanan (Plt Mentan) Arief Prasetyo Adi memastikan bahwa pemerintah akan melanjutkan proyek lumbung pangan (food estate).

Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan food estate di Istana Negara, Selasa (10/10/2023).

“Secara umum hari ini kita diskusi soal food estate. Pak Presiden inginkan satu kawasan terintegrasi masif fokus pada pangan dan energi. Jadi poinnya seperti itu, sehingga gak bisa separuh-separuh, karena potensi market kan ada di Indonesia,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (10/10/2023).

Menurutnya, Indonesia berpeluang untuk meningkatkan stok gula dan beras untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Apalagi, terdapat banyak lahan banyak yang produktif.

Oleh sebab itu, dia melanjutkan bahwa salam waktu dekat infrastruktur akan dibangun oleh Kementerian PUPR, serta untuk pembangunan KEK ini turut melibatkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.

Dia melanjutkan di dalam rapat program food estate dibahas secara masif mulai dari produksinya hingga dampak terhadap skala ekonomi.

“Ini program masif, kurang lebih seperti itu, kami percaya potensi kita sebagai produsen luar biasa. Jadi end to end itu adalah mulai hulunya, on farm-nya, logistiknya, paska panennya pengolahannya sampai marketnya. Infrastruktur mulai dari saluran irigasi, pompa, port, dan lainnya,” ucapnya.

Selanjutnya, Arief menyebut bahwa komoditas tanam yang akan difokuskan pemerintah di food estate itu nantinya adalah beras dan gula.

“Nanti investasinya, kombinasi kita semua BUMN, private, dan lainnya. [Namun saat ini investornya] belum ada,” pungkas Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper