Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Inka Bikin Kereta Cepat 'Made In' RI , Protoripe Meluncur 2026

Prototipe kereta cepat buatan anak bangsa ini ditargetkan sudah dapat diuji coba pada 2026 mendatang.
Kegiatan pembuatan kereta Api di PT INKA (Persero) di Madiun, Jawa Timur,  Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Agne Yasa
Kegiatan pembuatan kereta Api di PT INKA (Persero) di Madiun, Jawa Timur, Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Agne Yasa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka tengah mengembangkan kereta cepat buatan lokal bersama dengan sejumlah instansi dan perguruan tinggi di Indonesia. 

Prototipe kereta cepat buatan anak bangsa ini ditargetkan sudah dapat diuji coba pada 2026 mendatang.

General Manager Divisi Sekretaris Perusahaan PT Inka Chandra Agung Sasono menjelaskan, Inka ditunjuk sebagai leader untuk konstruksi carbody dan bogie dari proyek kereta cepat yang dinamakan Kereta Cepat Merah Putih ini. Adapun, carbody buatan Inka terbuat dari material alumunium ekstrusi (alumunium extrusion), sedangkan bogie kereta dibuat dari pelat baja (steel plate).

Agung menuturkan prototipe carbody dan rangka dari bogie kereta cepat ini ditargetkan rampung paling lambat pada tahun depan. Setelah rampung, prototipe tersebut akan memasuki tahap pengujian kekuatan struktur.

“Semoga bisa terwujud di tahun ini atau maksimal tahun depan sebagai prototipenya. Makanya kita berkolaborasi dengan tim BRIN serta perguruan tinggi di Indonesia,” kata Agung saat dihubungi pada Sabtu (7/10/2023).

Dia melanjutkan, pihaknya menargetkan integrasi antara carbody, sistem kereta, desain, dan bogie pada 2026 mendatang. Integrasi tersebut akan berujung pada pembuatan prototipe Kereta Cepat Merah Putih yang kemudian akan memasuki tahap uji dinamis

Agung menuturkan, kereta cepat buatan dalam negeri ini diproyeksikan dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 200 kilometer per jam.

“Kecepatannya (kereta cepat) ini bisa diatas 200 kilometer per jam,” kata Agung.

Lebih lanjut, Agung menuturkan pihaknya juga mengupayakan Kereta Cepat merah Putih memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi. Dia mengatakan, beberapa material seperti alumunium, baja, serat kaca (fiberglass) dan lainnya dapat diproduksi secara lokal.

“Yang masih impor itu untuk roda. Selain itu, komponen kelistrikan juga masih ada beberapa yang harus impor,” kata Agung.

Agung menambahkan, Kereta Cepat Merah Putih adalah hasil riset oleh anak bangsa sendiri. Dia memaparkan, riset kereta cepat lokal melibatkan beberapa pihak, diantaranya Inka sebagai manufaktur, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Gadjah mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan lainnya

Sebelumnya, Dikutip dari unggahan video pada kanal YouTube resmi LPDP RI pada Jumat (6/10/2023) kereta ini disebut akan menghubungkan Jakarta-Surabaya melalui jalur utara dengan rute Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya. 

Produksi Kereta Cepat Merah Putih nantinya akan dilakukan oleh PT Inka. Kereta cepat buatan dalam negeri ini ditargetkan rampung diproduksi pada 2025 dan melakukan uji coba pada 2026. Departemen Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga turut ambil bagian dalam membuat rancang bangun dan prototyping Kereta Cepat Merah Putih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper