Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moeldoko Pastikan Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Korsel Terus Berlanjut

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Korsel terus berlanjut dan tidak pernah dibatalkan.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko/Bisnis-Akbar Evandio
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menegaskan bahwa kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Korea Selatan terus berlanjut dan tidak pernah dibatalkan.

Moeldoko mengatakan bahwa selama ini dirinya bersama bersama Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan dan TNI tidak pernah berhenti untuk mencari terobosan agar kerja sama industri pertahanan terutama pesawat tempur KFX/IFX bisa terus berjalan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan.

Melalui kerja sama itu, kata Moeldoko, Indonesia bisa membangun infrastruktur untuk jangka panjang sekaligus mendapatkan ilmu pengetahuan di sektor teknologi untuk industri pertahanan di Indonesia.

“Arahan Presiden kerjasama dilanjutkan, karena salah satu kerjasama yang strategis. Baik untuk pembangunan infrastruktur pertahanan jangka panjang maupun transfer knowledge teknologinya,” tuturnya di Jakarta, Kamis (5/10).

Moeldoko mengatakan bahwa dirinya juga sudah bertemu dengan Menteri Administrasi Program Akusisi Pertahanan (DAPA) Republik Korea (Korea Selatan), Eom Dinghwan pada hari ini Kamis 5 Oktober 2023 di Gedung Bina Graha, Jakarta.

Menurutnya, kerja sama pada bidang pertahanan antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan sangat penting untuk menjaga hubungan baik kedua negara. Bahkan, kata Moeldoko, Indonesia dan Korea Selatan sudah bekerja sama selama 50 tahun terakhir.

“Pertemuan itu membahas keberlanjutan kerja sama pengembangan pesawat tempur Korea Fighter X dan Indonesia Fighter X (KFX/IFX),” katanya.

Sementara itu, Menteri Administrasi Program Akusisi Pertahanan (DAPA) Republik Korea (Korea Selatan), menyampaikan apresiasinya atas komitmen pemerintah Indonesia untuk melanjutkan kerjasama pengembangan pesawat tempur KFX/IFX.“Ini sejalan dengan kesepakatan pemimpin kedua negara, bahwa Indonesia dan Korea adalah mitra terbaik. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas keberlanjutan kerjasama ini (pesawat tempur KFX/IFX),” ujar Eom Dinghwan.

Seperti diketahui, pelaksanaan kerja sama pesawat tempur KFX/IFX ada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan). 

Dalam kerjasama tersebut, Indonesia akan mendapatkan transfer teknologi pesawat tempur. Proyek ini diperkirakan akan memproduksi 120 unit pesawat tempur untuk Korsel, dan 48 unit untuk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper