Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo 'hilang kontak' saat kunjungan ke Eropa. Syahrul Yasin Limpo terakhir kali diketahui sedang berada di Spanyol untuk melakukan kunjungan kerja. Kabar itu dibenarkan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Politikus NasDem itu berada di Spanyol untuk kunjungan kerja dalam rangka pengembangan Green House skala industri, sekaligus bertemu dengan Mentan Spanyol Luis Planas Puchades di kantor Kementerian Pertanian.
Sebelumnya, Syahrul berada di Roma Italia untuk menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.
“Kalau dari Spanyol informasi terakhir yang kami terima memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami, eselon I ada yang ikut tiga orang juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja pak Menteri, juga beberapa staf," katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/10/2023).
Dia menjelaskan kembalinya rombongan ke Indonesia memang dilakukan secara masing-masing dan terpisah, karena keterbatasan tiket pesawat.
Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim memberikan rincian jadwal keberangkatan Syahrul Yasin Limpo dari dan ke Indonesia.
Baca Juga
Dia merinci bahwa keberangkatan Syahrul dimulai pada Selasa (24/9/2023) melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dengan menumpangi maskapai Qatar Airways menuju Doha, Qatar.
Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa Syahrul lalu ke Roma, Italia, dan direncanakan kembali ke Indonesia pada Sabtu (30/9/2023) atau Minggu (1/10/2023).
Namun, hingga saat ini Syahrul Yasin Limpo dinyatakan tidak berada di Indonesia, dan dikabarkan menghilang sejak kabar dirinya bakal ditetapkan menjadi tersangka korupsi oleh KPK.
Kemudian, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menekankan bahwa hingga saat ini belum bisa melakukan pencarian terhadap keberadaan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menurutnya, untuk saat ini lembaga yang bisa melakukan pencarian dalam waktu dekat ialah pihak Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pembelaan NasDem
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengungkapkan penyebab Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hilang kontak di Eropa terkait kondisi kesehatan.
Sahroni mengakui Syahrul seharusnya dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 1 Oktober 2023 usai kunjungan kerja ke Roma, Italia. Meski demikian, lanjutnya, mantan gubernur Sulawesi Selatan itu mengalami masalah kesehatan.
"Jadi pengobatan dahulu," jelas Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).
Wakil ketua Komisi III DPR ini membantah kabar Syahrul menghilang. Dia memastikan Syahrul akan kembali ke Indonesia karena sudah diperintahkan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Tanggal 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air, karena ketua umum [Surya Paloh] perintahkan untuk segera kembali ke Tanah Air," ungkap Sahroni.
Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Penetapan Syahrul Yasin sebagai tersangka dibenarkan oleh sumber Bisnis. Rumah dinas menteri dari Partai Nasdem itu pun telah digeledah oleh penyidik KPK, Kamis (28/9/2023).