Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Respons Jumlah Imigran Ilegal Capai Rekor Tertinggi di AS

Elon Musk mendesak penghentian imigran ilegal yang saat ini sudah mencapai rekor tertinggi di AS yakni yakni lebih dari 260.000 pada September 2023.
Elon Musk Respons Jumlah Imigran Ilegal Capai Rekor Tertinggi di AS. Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, Cina 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang/File Foto
Elon Musk Respons Jumlah Imigran Ilegal Capai Rekor Tertinggi di AS. Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, Cina 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Bos Tesla, Elon Musk menanggapi jumlah imigran ilegal yang sangat besar di Amerika Serikat (AS). 

Patroli perbatasan AS baru saja melaporkan jumlah imigran ilegal tertinggi yang tercatat dalam sejarah, yakni lebih dari 260.000 pada September 2023.

"Jumlah keseluruhannya, termasuk yang tidak tercatat, mungkin lebih dari setengah juta per bulan, yaitu jumlah penduduk Wyoming," katanya di Twitter, pada Minggu (1/10/2023). 

Musk menyatakan bahwa imigrasi ilegal perlu diperhatikan. Meski begitu, dia sangat mendukung perluasan dan penyederhanaan imigrasi legal. 

"Imigrasi ilegal perlu dihentikan, namun saya sangat mendukung penyederhanaan imigrasi legal," ujarnya. 

Lebih lanjut, menurutnya siapapun yang bekerja keras dan jujur tentu diperbolehkan untuk menjadi warga AS. 

"Siapapun yang membuktikan dirinya pekerja keras, berbakat, dan jujur harus diizinkan menjadi warga Amerika," tambahnya. 

Seperti diketahui, rekor lebih dari 260.000 imigran ilegal di AS selama bulan September 2023. Krisis perbatasan tersebut tentu memerlukan solusi. 

Melansir Reuters, ribuan migran telah menyeberang ke AS dalam beberapa hari terakhir, dari California hingga Texas, dan masih banyak lagi yang tiba dengan bus dan kereta kargo ke kota-kota perbatasan Meksiko seiring dengan tingginya arus migrasi selatan.

Peningkatan di sepanjang perbatasan terutama di San Diego, California, dan kota El Paso dan Eagle Pass di Texas menandai titik balik setelah jumlahnya anjlok dalam beberapa bulan terakhir, dan dapat menciptakan tantangan politik baru bagi Presiden AS Joe Biden menuju ke musim pemilu.

Biden meluncurkan kebijakan baru untuk mencegah penyeberangan ilegal, termasuk mendeportasi migran dan melarang masuk kembali selama 5 tahun, pada Mei lalu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper