Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Restu Jokowi dan Keputusan Kaesang Jadi Ketua Umum PSI

Jokowi telah memberi lampu hijau kepada Kaesang Pangarep untuk bergabung dan menjadi ketua umum PSI.
Presiden Joko Widodo (kiri) berjalan bersama Ibu Negara Iriana (kedua kiri), dan putranya Kaesang Pangarep (kedua kanan)untuk menghadiri jamuan makan memperingati Perayaan 50 Tahun Sultan Hassanal Bolkiah Bertahta, di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Jumat malam (6/10)./Reuters-Ahim Rani
Presiden Joko Widodo (kiri) berjalan bersama Ibu Negara Iriana (kedua kiri), dan putranya Kaesang Pangarep (kedua kanan)untuk menghadiri jamuan makan memperingati Perayaan 50 Tahun Sultan Hassanal Bolkiah Bertahta, di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Jumat malam (6/10)./Reuters-Ahim Rani

Bisnis.com, JAKARTA -- Berbekal restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia alias PSI. Kaesang mengikuti jejak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan kakak iparnya Bobby Nasution masuk dunia politik. Dia bahkan mendapat posisi strategis sebagai Ketua Umum PSI meski baru 2 hari menjadi kader partai.

Hubungan antara Kaesang dengan PSI sejatinya bukan hal yang baru. Pada Mei lalu, PSI sempat ingin mencalonkan Kaesang sebagai calon Wakil Kota Depok. Baliho Kaesang bahkan masih nampang di Jalan Raya Margonda yang menjadi pusat keramaian Kota Depok. Selain itu Kaesang juga telah membuat pesan video yang mengonfirmasi keinginannya maju sebagai Depok 1.

Wacana ini sempat meredup dan hilang ditelan waktu. Di sisi lain, PSI belum lama ini mengunggah video tentang sosok 'Mawar'. Siluet sosok Mawar menampilkan seorang laki-laki mengenakan kacamata yang identik dengan Kaesang. Nama Kaesang-pun kemudian disebut akan segera bergabung dengan PSI.

Teka-teki tersebut akhirnya terjawab pada Sabtu pekan lalu. Kaesang resmi menjadi anggota PSI. Kaesang mengaku telah meminta izin dan restu dari Jokowi terkait keputusannya masuk PSI. Dia sengaja berbeda ruang politik dengan Jokowi dan kedua kakaknya karena sejumlah alasan.

Kaesang mengungkapkan banyak yang bertanya hingga mengejek dirinya karena masuk ke PSI. Padahal, lanjutnya, banyak partai besar yang sudah masuk ke parlemen. "Saya justru masuk PSI karena partai ini masih kecil. Saya tertarik gabung PSI karena PSI belum ada di DPR, dan saya ingin berjuang bersama kawan-kawan semua di sini agar di 2024 PSI menjadi partai besar dan di 2024 akan ada di DPR RI," jelas Kaesang.

Bahkan, dia mengaku jatuh cinta dengan PSI. Menurutnya, PSI punya idealisme yang sudah teruji terutama soal perjuangan anak muda. "Saya jatuh cinta pada PSI, partai dengan idealisme, dan intergritas yang kokoh, dan konsisten dalam perjuangan anak muda," katanya.

Oleh sebab itu, setelah resmi diangkat menjadi ketua umum PSI, Kaesang ingin partai berlambang bunga mawar itu bisa lolos ke DPR RI pada Pemilu 2024. Dia bahkan siap turun untuk memastikan target itu tercapai. "Insya Allah saya siap memimpin konsolidasi PSI ke seluruh Nusantara," ujarnya.

Restu Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah merestui langkah Kaesang bergabung dengan PSI. Jokowi bahkan sempat menghubungi Kaesang usai resmi diangkat menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Senin (25/9/2023) malam.

Kejadian itu diungkapkan langsung oleh Kaesang. Menurutnya, Jokowi hanya mengucapkan satu kata kepadanya. "Kalau dari bapak [Jokowi], bapak cuma telepon, 'Bagus,' sudah gitu," ungkap Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).

Sementara itu, dia mengaku belum sempat berkomunikasi dengan kakaknya yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Kaesang mengaku repot, begitu juga Gibran maupun Jokowi. "Karena mau gimana pun beliau-beliau ini kan sibuk-sibuk semua. Saya juga lebih sibuk," katanya.

Adapun Jokowi sendiri telah memberi lampu hijau bagi putra bungsunya Kaesang Pangarep, apabila memang ingin menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurutnya, ketika Kaesang sudah dewasa dan berumah tangga, maka dia menilai bahwa putra bungsunya itu sudah bisa mengambil keputusan rasional secara mandiri.

“Ya, kan saya sudah sering menyampaikan, anak-anak saya itu kalau sudah berkeluarga itu sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri ya sudah harus mandiri dan harus tanggung jawab. Artinya apa yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia,” ujarnya kepada wartawan.

Dia pun mengamini bahwa yang bersangkutan pun telah meminta restu dalam diskusi secara kekeluargaan dengannya. Sehingga orang nomor satu di Indonesia itu pun mengaku sudah memberi izin bagi anaknya bergabung di Partai yang dinahkodai Giring Ganesha itu.

“Ya [ada diskusi] biasa di dalam keluarga minta doa restu, karena [apabila] saya bilang tidak pun juga tetap akan jalan. Anak-anak saya memang seperti itu,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper