Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait 4 pulau di Riau yang terancam tenggelam.
Dia mengungkap strategi yang perlu dilakukan pemerintah Indonesia bersama masyarakat untuk mencegah pulau di Riau itu tenggelam, yaitu Luhut menyebut ada dua hal.
"Ya dua hal, satu masalah kenaikan temperatur 1,5 derajat celcius. Kita betul betul upayakan jangan sampai terjadi. Yang kedua, penanaman mangrove di sekeliling garis pantai itu harus sama-sama kita kerjakan, tidak bisa hanya pemerintah saja," katanya dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9, Persiapan KTT AIS Forum 2023, Senin (25/9/2023).
Luhut menjelaskan bahwa yang terjadi selama ini pohon mangrove ditebang untuk dijadikan arang. Dia menekankan perlu sinergi pemerintah dan penduduk setempat untuk mencegah hal itu jangan sampai terjadi.
"Ini kan ada pohon mangrove di potong jadi arang dijual, itu kan, ya jadi harus sinergi lah, pemerintah dengan penduduk setempat," ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga baru mengetahui bahwa makanan yang berkualitas tinggi itu berasal dari arang yang terbuat dari mangrove.
Baca Juga
"Karena mangrove itu juga saya baru tahu rupanya makanan-makanan yang berkualitas tinggi itu arang yang paling bagus itu ya arang mangrove," tambahnya.
Sementara itu, dia menyarankan kepada masyarakat untuk mencari mata pencaharian lain, selain memotong pohon mangrove.
"Cari pencarian lain jangan memotong mangrove. Ya itu kan repot, atau kalau mau begitu ya bikin penanaman mangrovenya itu sesuai dong jumlahnya, ya kalau mau potong satu (mangrove) tanam dua," ucapnya.
Seperti diketahui, selama ini tersiar informasi memprihatinkan soal 4 pulau di Provinsi Riau yang terancam akan tenggelam dan menghilang, yaitu Pulau Mandi, Pulau Rangsang, Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat.