Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo dan SBY Duduk Bareng, Arah Koalisi Demokrat Ditentukan Bulan Ini

Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlihat duduk bersebelahan dalam sebuah acara.
Prabowo Subianto melayat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi
Prabowo Subianto melayat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono./Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlihat duduk bersebelahan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) ke-64 di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).

Kedekatan dua elite itu memicu tafsiran soal kemungkinan kerja sama politik Demokrat dan Gerindra dalam Pilpres 2024 mendatang.

Seperti diketahui, dari foto yang diterima Bisnis, tampak Prabowo dan SBY sama-sama mengenakan baju batik berwarna kuning emas. Para purnawirawan dan warakawuri TNI dan Polri yang hadir di acara kompak mengenakan baju batik serupa.

Terlihat SBY dan Prabowo duduk di satu meja bundar. Prabowo duduk sebelah kanan SBY, dan SBY duduk di sebelah kiri Prabowo.

Pada meja yang sama, juga terlihat Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, serta Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono. Sebelumnya, Prabowo juga memberikan salam sapa dan salam hormat kepada para seniornya itu.

Pada kesempatan itu, mereka juga bersama-sama menyanyikan lagu “Manis dan Sayang” karya Koes Plus di atas panggung. Duet para purnawirawan TNI itu menjadi penutup rangkaian acara HUT ke-64 Pepabri.

Ketua Umum DPP Pepabri Agum Gumelar sendiri mengatakan, peringatan hari jadi Pepabri tahun ini sengaja mengambil tema “Rajut Persatuan Untuk Pemilu Sukses Menuju Indonesia Maju”.

Agum berharap  Pemilu 2024 akan menjadi momentum bagi kelangsungan pembangunan nasional menuju Indonesia maju sesuai dengan tujuan nasional bangsa Indonesia.

“Dengan tema rajut persatuan untuk pemilu sukses menuju Indonesia Maju, jati diri kita organisasi Pepabri selalu mengedepankan wawasan negara semua yang kita pikirkan apa yang kita perbuat untuk negara bukan untuk kepentingan pribadi ataupun partai,” ujar Agum dalam rilis media Gerindra, Selasa (12/9/2023).

Sebagai informasi, Demokrat belum masuk ke koalisi mana pun, usai cabut dukungan atas pencapresan Anies Baswedan. Demokrat berencana akan mengusung masuk ke salah satu koalisi pendukungan pencapresan Prabowo atau Ganjar Pranowo.

Nantinya arah dukungan pencapresan dan koalisi akan ditentukan oleh Majelis Tinggi Demokrat yang dipimpin oleh SBY.

Arah Dukungan Demokrat

Adapun Partai Demokrat menyatakan akan menentukan arah koalisi Pilpres 2024 pada pekan depan. Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron mengatakan bahwa sikap politik partainya akan diputuskan melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

"Untuk rapimnas kami masih menunggu waktu. Kemarin sebetulnya sudah ditetapkan tanggal 13-14 [September], tetapi kemudian ada perubahan jadwal," katanya dalam acara HUT ke-22 Partai Demokrat di Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Pihaknya menunggu arahan direktif dari ketua umum partai, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengenai tanggal pasti rapimnas dan puncak perayaan HUT ke-22 Demokrat.

Menurutnya, rapimnas akan menjadi momentum untuk menetapkan arah koalisi Demokrat, sama pentingnya dengan perayaan HUT partai.

"Yang jelas tetap pada bulan September ini," ujar Herman.

Terpisah, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan bahwa sikap politik partainya akan ditentukan sesegera mungkin.

Hal ini menyangkut tenggat masa pendaftaran capres 2024 yang akan dibuka pada pertengahan Oktober. "Banyak masukan, sebisa mungkin kalau bisa jangan terlalu lama. Ada batas tanggal 10 sampai 16 Oktober, sudah ada pendaftaran [capres]. Tetapi kami percaya mas AHY dan majelis tinggi partai sangat memahami kapan dan dengan siapa kita sebaiknya bergabung," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper