Bisnis.com, JAKARTA – Pidato adalah keterampilan menyampaikan pesan di depan publik secara verbal dengan tujuan tertentu.
Menurut James H. Mc. Burney dan Ernest J. Wrage dalam buku karya Rustica C. Carpio, Anacleta M. Encarnacion, Private and Public Speaking, “Pidato adalah komunikasi gagasan dan perasaan dengan menggunakan lambang-lambang yang terlihat dan terdengar yang berasal dari pembicara itu”.
Pidato merupakan pesan yang disampaikan kepada orang banyak dengan tujuan untuk memengaruhi orang lain, memberi suatu pemahaman, serta membuat orang lain senang dan puas dengan ucapan yang disampaikan secara menghibur.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pidato adalah proses penyampaian suatu gagasan yang bertujuan untuk memberikan informasi atau merubah dan memengaruhi pola pikir audiens atau pendengar.
Berdasarkan tujuannya, pidato dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
a. Pidato informatif
Pidato informatif adalah pidato yang bertujuan untuk memberikan informasi penting atau pengetahuan baru kepada pendengar.
Adapun teknik penyampaian yang relevan dengan jenis pidato ini adalah narasi dan eksposisi. Narasi yang dikemas dengan pengalaman tokoh atau pribadi merupakan hal yang menarik.
Pemaparan dengan memberikan contoh-contoh juga dapat menambah pemahaman dan daya tarik bagi pendengar. Demikian pula dengan pemaparan menggunakan analogi akan mengantarkan penyimak pada kemudahan dalam memahami konsep yang sulit dan rumit.
Contoh pidato informatif:
1. Perkuliahan di kampus dimana seorang dosen menyampaikan materi di hadapan mahasiswanya atau seorang guru di depan kelasnya
2. Presentasi di sebuah seminar
3. Oral reports atau laporan lisan seperti laporan panitia, laporan ilmiah, laporan keuangan, dan sebagainya
b. Pidato argumentatif
Pidato argumentatif adalah pidato yang mengandung argumentasi, dalil, alasan, atau data sebagai pendukung suatu pernyataan atau pendapat tertentu.
Untuk memperkuat daya terima argumentasi yang dikemukakan, dibutuhkan data-data faktual, statistik, bukti-bukti, maupun kesaksian (kesaksian seorang pakar atau tokoh).
Contoh pidato argumentatif:
4. Pidato tentang bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang
5. Pidato tentang hidup hemat
6. Pidato tentang permasalahan sampah di Indonesia
Baca Juga : 7 Contoh Pembukaan Pidato Singkat dan Metodenya |
---|
c. Pidato rekreatif
Pidato rekreatif atau yang juga disebut dengan pidato kekeluargaan adalah pidato yang umumnya menyuguhkan suatu kegembiraan yang dapat dinikmati bersama dengan penuh rasa kekeluargaan dan persaudaraan.
Oleh karena itu, pembicara hendaknya memiliki kemampuan menampilkan hal-hal yang dapat menciptakan suasana keramahtamahan.
Adapun tujuan pidato rekreatif ini adalah untuk membangkitkan suasana kekeluargaan, baik berkaitan dengan kegembiraan maupun kesedihan.
Contoh pidato rekreatif:
7. Pidato tentang hari ibu
8. Pidato tentang hari guru
9. Pidato yang lucu dan menghibur tentang cinta
d. Pidato persuasif
Tujuan dari pidato persuasif adalah memengaruhi pendengar. Persuasi sendiri adalah proses memengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi psikologis.
Pendapat, sikap, dan tindakan adalah fenomena kepribadian, karena itu seorang komunikator perlu mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian manusia.
Contoh pidato persuasif:
10. Pidato pada masa kampanye di mana juru kampanye mengarahkan hadirin untuk memilih partai atau tokoh tertentu
11. Pidato dalam penggalangan dana dan sebagainya
12. Pidato persuasif tentang bahaya merokok