Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puji Jokowi, Prabowo Yakin Indonesia segera Jadi Negara Maju

Bakal calon presiden Prabowo Subianto meyakini nikel merupakan salah satu sumber daya alam yang akan membawa Indonesia menjadi negara maju.
Prabowo bilang Indonesia bisa jadi negara maju gegara nikel. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Prabowo bilang Indonesia bisa jadi negara maju gegara nikel. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Prabowo Subianto meyakini nikel merupakan salah satu sumber daya alam yang akan membawa Indonesia menjadi negara maju.

Prabowo pun menekankan pentingnya keberlanjutan kebijakan hilirisasi yang didorong oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri pertahanan (menhan RI) ini berpendapat, nikel merupakan salah satu sumber daya alam Indonesia yang bisa diolah dan diproduksi sendiri.

Nikel yang menjadi bahan baku baterai mobil listrik, lanjutnya, dapat bermanfaat untuk mencapai nilai tambah pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu dengan memproduksinya di dalam negeri sehingga bisa dijual lebih mahal.

“Nikel masa depan kita, nanti semua mobil sebagian besar mobil adalah mobil listrik. Saya sebagai menhan, kita sudah berhasil, PT LEN sudah berhasil buat motor listrik, sudah saya bagikan ke TNI Polri dan bulan depan kita akan produksi terus,” jelas Prabowo dalam Konsolidasi Pemenangan PBB di Padang, Sumatra Barat, dikutip Minggu (10/9/2023) dari rilis medianya.

Dia menekankan, dengan kebijakan hilirisasi, Indonesia tidak akan mengizinkan kembali kekayaan sumber daya alamnya dijual murah dalam bentuk mentah.

“Kita tidak akan mengizinkan kekayaan kita dijual murah dalam bentuk gelondongan dalam bentuk mentah, kita harus mengolah semua kekayaan itu di bumi nusantara,” ujar Prabowo.

Menurutnya, dengan kebijakan yang dirintis presiden Jokowi itu, negara bisa lebih punya banyak dana untuk menumbuhkan ekonomi dan menangani kemiskinan.

Ketua umum Partai Gerindra ini pun memuji keberanian Jokowi. Prabowo yakin orang nomor satu di Indonesia itu telah membawa Indonesia ke arah jalan menuju negara maju.

“Penghasilan pemerintah dari nikel hanya 21 miliar dollar. Tahun 2022 setelah dilarang, naik 20 kali lipat, 20 miliar dollar lebih, mendekati hampir Rp400 triliun lebih. Inilah yang sekarang untuk bantu rakyat miskin. Dengan demikian, kita yakin, kita berada di jalan yang benar,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper