Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membentuk satuan tugas atau Satgas Preventif untuk pengamanan selama perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-43.
Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2023, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Satgas Preventif terdiri dari subsatgas dengan tujuan untuk melakukan pengamanan dalam rangka pencegahan ancaman dan gangguan keamanan baik sebelum, sesaat maupun setelah kegiatan KTT Asean.
"Satgas Preventif terdiri dari beberapa Subsatgas. Salah satunya Sub Satgas pengamanan Bandara. Subsatgas ini mempunyai tugas mengamankan kedatangan delegasi atau tamu negara ke Indonesia," kata Ramadhan dalam keterangannya, Selasa (5/9/2023).
Kemudian, Subsatgas pengamanan hotel yang bertugas untuk mengamankan akomodasi atau hotel dari delegasi yang menginap. Subsatgas ini juga langsung berkoordinasi dengan Paspampres di wilayah ring 1.
Selain itu, ada juga subsatgas pengamanan objek, subsatgas sterilisasi untuk memastikan tempat yang akan dikunjungi steril dengan alat-alat yang ada, termasuk dengan K9 atau anjing pelacak.
Selanjutnya ada Subsatgas Kawasan yang terdiri dari Polres-Polres tempat penyelenggaraan KTT ASEAN dan venue yang akan dihadiri para delegasi dan tamu negara.
Baca Juga
"Semua Subsatgas yang tergabung dalam Satgas Preventif ini melakukan secara terpadu melakukan pencegahan mulai dari mengatur, menjaga, melakukan pengawalan termasuk patroli-patroli baik patroli jalan kaki, pakai kendaraan dan patroli gabungan tiga pilar," katanya.
Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan, Satgas Preventif ini terdiri dari 3.784 personel gabungan baik dari Mabes Polri, Polda maupun Polres-Polres. Satgas Preventif ini juga, akan berkoordinasi dengan stakeholders lainnya seperti Paspampres, TNI, Pemda dan Kementerian atau Instansi lainnya.