Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penelitian: 1 dari 10 Kasus Kanker Paru Akibat Polusi Udara

Hasil penelitian menemukan bahwa 1 dari 10 kanker paru terkait dengan polusi udara.
Ilustrasi kanker paru/Istimewa
Ilustrasi kanker paru/Istimewa

Polusi udara telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit jantung, dan demensia. 

Namun, bagaimana hal itu menyebabkan kanker muncul pada orang yang tidak pernah merokok masih menjadi misteri hingga saat ini.

Banyak faktor lingkungan, seperti sinar UV dan asap tembakau, menyebabkan kerusakan pada struktur DNA, menciptakan mutasi yang menyebabkan timbulnya dan pertumbuhan kanker. Namun, tidak ada bukti yang ditemukan bahwa polusi udara secara langsung mengubah DNA, sehingga para ilmuwan mencari penjelasan berbeda.

Mereka menyelidiki teori bahwa PM 2.5 menyebabkan peradangan di paru-paru yang dapat menyebabkan kanker.

Peradangan membangunkan sel-sel yang biasanya tidak aktif di paru yang membawa mutasi penyebab kanker.

Kombinasi mutasi penyebab kanker dan peradangan dapat memicu sel-sel ini tumbuh tak terkendali sehingga membentuk tumor.

Para ilmuwan meneliti jenis kanker paru yang disebut kanker paru mutan reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGFR). Mutasi pada gen EGFR banyak ditemukan pada kanker paru pada orang yang tidak pernah merokok.

Mereka memeriksa data yang diambil dari lebih dari 400.000 orang di Inggris dan negara-negara Asia, membandingkan tingkat kanker paru-paru mutan EGFR di wilayah dengan tingkat polusi PM 2.5 (Nizar Fachri Rabbani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper