Bisnis.com, JAKARTA — Kualitas udara di Bandjarbaru. Ibu Kota Kalimantan Selatan, terpantau tidak sehat pada Senin (4/9/2023) pagi. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi kota ini berada di angka 185 pada pukul 8.24 WIB dan menempati peringkat ke-1 kota paling berpolusi di Indonesia.
Tingkat konsentrasi PM2.5 Bandjarbaru saat ini pada level 120,9µg/m³ atau setara dengan 24,2 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Sementara itu, suhu di Tangerang Selatan hari ini 25 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 73 persen, gerak angin 0 km/h, dan tekanan sebesar 1010 mbar.
Sebagai informasi, peringkat kualitas udara Bandjarbaru saat ini berada di posisi 1 terburuk di Indonesia. Adapun peringkat ini diikuti oleh Kabupaten Serang dengan polusi udara berada di 185, dan Jakarta berada di Tangerang Sealtan 181.
Tidak hanya 3 kota tersebut saja yang saat ini memiliki kualitas udara buruk, antara lain Kota Depok dengan level polusi berada di 161, Dumai berada di level 156, dan Karawan berada di 156.
Keenam kota yang disebutkan tersebut pagi hari ini masuk dalam kategori berwarna merah, yang artinya kualitas udara di kota-kota tersebut tidak sehat untuk dihirup bagi masyarakat setempat.
Baca Juga
Indikator warna lainnya adalah oranye merujuk pada kualitas udara yang tidak sehat bagi kelompok sensitif. Adapun ungu sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, dan kuning sedang.
Seiring kualitas udara yang berada pada indikator merah, masyarakat dihimbau untuk menggunakan masker jika berada di luar ruangan, dan menghindari aktivitas di luar ruangan jika tidak memiliki kegiatan penting.
Warga yang berada di kota-kota tersebut juga diimbau menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara di dalam ruangan.