Bisnis.com, SOLO - Presiden Joko Widodo dikabarkan telah menunjuk Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jateng menggantikan Ganjar Pranowo.
Nana Sudjana akan menggantikan Ganjar yang habis masa jabatannya pada 5 September mendatang.
Lantas, siapakah sosok Nana Sudjana?
Nana Sudjana merupakan nama yang tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Dia adalah mantan Kapolda Matro Jaya yang juga pernah menjabat sebagai Inspektur Utama Setjen DPR RI.
Nana Sudjana adalah purnawirawan Polri yang lulus dari akademi kepolisian pada tahun 1988.
Itu artinya, Pj Gubernur Jateng ini satu angkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono.
Nana merupakan pria yang lahir di Cirebon, Jawa Barat, 26 Maret 1965. Selama mengemban tugas di kepolisian, Nana ditempatkan di bidang intelijen.
Baca Juga
Setelah lulus dari Akademi Kepolisian, Nana ditugaskan di Polresta Yogyakarta selama beberapa tahun. Tapi pada tahun 2001, dia dipindahtugaskan ke Polres Metro Jakarta Barat.
Ia juga sempat menjadi Kapolres Probolinggo (2006), Wakapolwiltabes Surabaya (2008), Analis Utama Tk III Badan Intelijen dan Keamanan atau Baintelkam Polri, lalu Kapolresta Surakarta (2010).
Kala Nana masih menjabat sebagai Kapolrestabes Surakarta, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Selain itu, Nana juga sempat menjabat sebagai Dirintelkam Polda Jawa Tengah (2011), Analis Utama Tk I Baintelkam Polri (2012), Analis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri (2013), dan Dirintelkam Polda Jawa Timur (2014).
Pada tahun 2015, Nana Sudjana ditunjuk sebagai Wakapolda Jambi kemudian Wakapolda Jabar pada tahun 2016.
Kemudian, ia dirotasi sebagai Direktur Politik Baintelkam Polri. Tiga tahun setelahnya tepatnya April 2019, Nana diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tak sampai setahun yakni Januari 2020, dia kembali ditempatkan di Ibu Kota untuk menjabat Kapolda Metro Jaya. Namun, belum setahun menjabat, Nana dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya pada 16 November 2020.